Dark/Light Mode

Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale-SMPN 7 Bandung Kampanye Penggunaan Tumbler

Kamis, 7 September 2023 19:35 WIB
Kerja sama Le Minerale dan SMPN 7 Bandung kampanye pakai Tumbler. (Foto: Ist)
Kerja sama Le Minerale dan SMPN 7 Bandung kampanye pakai Tumbler. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Le Mineral bersama SMPN 7 Bandung mengampanyekan penggunaan tumbler di sekolah melalui program 'Tumbler 7'. Program ini bertujuan untuk menyediakan air minum yang lebih sehat, lebih aman dan juga dapat mengurangi sampah plastik.

Kepala Sekolah SMPN 7 Bandung, Lukman Surya Saputra meyakini inisiatif baik ini akan membangun kesadaran siswa, bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, namun juga kepedulian lingkungan. Mengurangi penggunaan kemasan kecil dapat mengurangi keberadaan sampah secara signifikan. 

Menurut Lukman, tindakan membawa tumbler ke sekolah juga dapat meningkatkan perlindungan (proteksi) kesehatan bagi siswa. Sebab, setidaknya dengan menggunakan tumbler, konsumsi air yang dibutuhkan siswa dapat lebih terpenuhi, dan terjamin bahwa siswa mendapatkan sumber air yang sehat dan aman.

“Ini luar biasa sekali, seandainya 900 siswa membawa tumbler ke sekolah maka sampah kecil akan banyak berkurang,” katanya dalam acara launching program Tumbler 7 bersama Le Minerale, di Kota Bandung, Rabu (6/9).

Baca juga : Kurangi Polusi Udara, PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Selain itu, kata dia, membawa tumbler ke sekolah maka dapat membantu memenuhi kebutuhan air untuk menjaga kesehatan. Salah satu faktor yang menyebabkan anak sekarang banyak sakit adalah kurangnya cairan tubuh, dan juga apa yang dikonsumsi tidak terjamin aman dan sehat.

Lukman juga menyampaikan alasannya bekerja sama dengan Le Minerale, karena ia yakin akan kualitas Le Minerale. Menurut dia, pihaknya berkomitmen selalu memberikan yang terbaik untuk siswa SMPN 7 salah satunya bekerjasama dengan Le Minerale menyediakan air minum yang sehat, aman dan bersih. 

“Kami tahu bahwa galon Le Minerale terjamin sehat karena memiliki kandungan mineral baik, selain itu dari pencarian yang kami lakukan, kami mendapati bahwa Le Minerale kemasannya dari PET yang bebas BPA, oleh karenanya kami yakin ini sangat aman dikonsumsi oleh siswa- siswi kami,” ujarnya.

Dalam mencukupi kebutuhan tersebut, Le Minerale sebagai perusahaan air mineral yang terjamin aman, sehat dan higenis sangat antusias mendukung kampanye ini. Le Minerale mengapresiasi inisiasi yang disampaikan oleh komite sekolah SMPN 7 Bandung yang juga disambut baik oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.

Baca juga : Jurkam Banteng Kudu Tampil Segar Dan Radikal

Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina menyampaikan, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Suatu kebanggaan bagi Le Minerale dapat dipercaya menjadi pilihan yang aman, sehat dan higienis bagi siswa- siswi di Bandung. 

“Sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan air mineral yang bukan hanya baik dalam memenuhi kecukupan cairan tubuh, namun juga membantu mencukupi asupan mineral agar siswa- siswi memiliki kebugaran dan daya tahan tubuh yang baik,” katanya.

Yuna mengatakan, selain dari sisi kesehatan, misi sekolah ini sama dan sejalan dengan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale yang telah dijalankan sejak 2021 yang lalu. Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale bertujuan untuk mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah, khususnya sampah plastik. 

Dalam komitmen ini, Le Minerale memiliki kemasan galon yang terbuat dari PET berukuran lebih besar yang akan berkontribusi dalam mengurangi sampah. Galon Le Minerale memiliki nilai jual yang tinggi di industri daur ulang. 

Baca juga : Banteng Jamin Nggak Dipakai Kampanye Caleg

Sehingga tak perlu khawatir bahwa galon akan menjadi sampah, sebab galon tersebut masuk ke dalam industri daur ulang dan menjadi barang baru lagi, misalnya saja dakron, boneka, baju, sepatu dan tas. Dengan gerakan ekonomi sirkular tersebut tentunya akan membawa dampak positif bagi para pemulung, pelapak dan penggerak industri daur ulang lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudi Prayudi juga sependapat program penggunaan tumbler ini akan mampu mengurangi keberadaan sampah plastik kemasan kecil. Menurut dia, lewat program tersebut, anak-anak akan terbiasa membawa dan menggunakan tumbler sebagai medium untuk meminum air. 

Program ini, juga akan mendorong kebiasaan perilaku untuk mengurangi penggunaan plastik kemasan kecil yang berpotensi tercecer dan tidak terpilah, sehingga menjadi sampah. Program ini juga relevan dengan program Kang Pisman yang dimiliki Kota Bandung, yakni Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.