Dark/Light Mode

Apresiasi PLN, Ketua PBNU : NU Dukung Energi Baru Terbarukan

Selasa, 12 September 2023 13:10 WIB
Gus Falah
Gus Falah

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru menanggapi positif rencana PT PLN (Persero) mengubah Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Nantinya dalam perubahan RUPTL tersebut, porsi pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) bertambah hingga 75 persen.

Baca juga : Dibantu Pertamina, 58 Desa Sudah Pakai Energi Terbarukan

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU sudah mendorong penggunaan EBT seperti hidro, panas bumi, angin, matahari, maupun ombak laut sejak beberapa tahun lalu.

"Pada 2018 Lakpesdam PBNU meluncurkan buku Fikih Energi Terbarukan, sebagai upaya NU mengatasi pencemaran lingkungan, dan dalam buku itu NU sudah mendorong penggunaan EBT untuk menggantikan energi fosil yang tidak ramah lingkungan," ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 12 September 2023.

Baca juga : Hasto Ke Demokrat: Dukung Ganjar Dulu, Baru SBY Ketemu Mega

Anggota Komisi VII DPR-RI itu melanjutkan, kerusakan lingkungan sifatnya haram dan termasuk perbuatan jinayat atau kriminal.

Maka, sumber energi yang digunakan dalam peradaban pun seharusnya tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

Baca juga : Tips Memilih Klinik Kecantikan, Profil dan Produk Harus Diperhatikan

"Karena itulah, melalui buku itu Lakpesdam mendukung penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, tidak merusak alam, serta tidak menimbulkan efek kemafsadatan yang besar," papar Gus Falah.

"Maka, upaya PLN untuk memperbesar porsi pembangkit berbasis energi baru terbarukan, perlu kita apresiasi dan kawal. Bumi ini memang harus kita selamatkan agar bisa kita wariskan pada generasi mendatang," tambah putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.