Dark/Light Mode

Mulai Suplai Produk, WSBP Dukung Pemerintah Kejar Target Pembangunan IKN

Jumat, 18 Agustus 2023 14:58 WIB
Waskita Beton Precast mendukung pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara. (Foto: Dok. WBP)
Waskita Beton Precast mendukung pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara. (Foto: Dok. WBP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini menjadi salah satu proyek yang mampu mendorong kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya menjadi lebih baik.

Tak heran, sejumlah perusahaan BUMN Karya tersebut telah mengamankan nilai proyek yang total mencapai Rp 48 triliun.

Salah satunya anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek di IKN sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 230 miliar.

Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto mengatakan, penyelesaian progress proyek terus dikejar. Apalagi dengan adanya rencana pelaksanaan upacara HUT 17 Agustus 2024, akan dilakukan di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini.

“Sebagai salah satu perusahaan yang turut menyuplai produk pada proyek ini siap mendukung target pemerintah tersebut. Kami memberi dukungan besar bagi mega proyek ini sehingga bisa selesai sesuai dengan target. Tentunya dengan sumber daya berkualitas yang WSBP miliki,” kata Fandy kepada RM.id, Jumat (18/8).

Fandy menyebut, saat ini progress pembangunan IKN terus berjalan sesuai target baik pembangunan gedung untuk kantor kementerian dan jalan tol hingga sarana pendukung. Seperti saluran air dan gorong-gorong, IPAL, dan lain-lain.

Baca juga : Hormati Golkar Dan PAN Dukung Prabowo, Ganjar Ingatkan Peristiwa Tahun 2014

WSBP juga telah melakukan koordinasi guna mendukung penyelesaian proyek tersebut baik dengan Kementerian PUPR, pemerintah provinsi, pihak kepolisian, dan otorita IKN.

“Kami lakukan kolaborasi dengan BUMN Karya untuk seluruh proyek di Kawasan IKN,” ujarnya.

Bukan cuma itu, pihaknya juga tengah melakukan kajian peluang mendirikan temporary plant dan telah melakukan kerjasama dengan supplier lokal di Palu untuk memastikan suplai bahan baku proyek IKN.

“Strategi ini dilakukan sebagai upaya dukungan penyelesaian IKN dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri untuk proyek ini,” kata Fandy.

Ia memastikan, dalam proses pekerjaan yang dilakukan, WSBP berkomitmen untuk menerapkan tata Kelola perusahaan yang baik, prosedur QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) yang sesuai, dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Target ke depannya, WSBP akan mengincar proyek-proyek di IKN lainnya antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan (jalan akses tambang, proyek jalan akses IKN dan proyek jalan preservasi) dan pembangunan gedung (gedung pendidikan dan hunian).

Baca juga : Raih Status Desa Mandiri, 5.225 Pemerintah Desa Terima Penghargaan

“WBSP menilai IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan, sehingga menunjang terwujudnya bisnis WSBP yang berkelanjutan,” ujarnya.

Fandy melanjutkan, WSBP baru saja menyelesaikan restrukturisasi keuangan, sehingga terdapat tantangan bagi pihaknya yaitu akses ke pendanaan akan lebih terbatas.

Namun ia bersyukur, di mana para vendor juga mendukung keberhasilan restrukturisasi keuangan WSBP.

“Di tengah kondisi ini kami mendapatkan dukungan yang sangat baik dari partner WSBP yaitu supplier, vendor, maupun subkontraktor. Kami juga mendapat dukungan pasokan bahan baku untuk produksi sangat baik,” jelasnya.

Adanya IKN maupun proyek-proyek lain yang sedang dikerjakan, sambung Fandy,

WSBP terus menjaga perusahaan tetap dalam mengantisipasi kinerja keuangan tapi tetap melakukan pengerjaan proyek.

Baca juga : Pasarkan Motor Listrik, Gus Falah Minta Pemerintah Bersinergi Dengan NU

Untuk itu, WSBP sedang menjajaki skema kerja sama operasi dengan supplier partner perusahaan, sehingga ada sharing pendapatan dan financing untuk produksi.

“Ke depan, WSBP dan rekanan akan terus mendorong skema kerja sama yang baik dengan seluruh vendor dengan proyek-proyek yang memiliki pendanaan keuangan yang sehat,” ungkap Fandy.

Progress Proyek

Pada proyek IKN, WSBP menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, dan Proyek Tol Simpang Tempadung-Pulau Balang Seksi 5A.

Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, WSBP mengerahkan produksi readymix berkualitas dari 2 Batching Plant (BP) Sepaku dengan total volume produksi 8.414 m3.

Selain BP Sepaku, WSBP juga memiliki BP Tempadung yang menyuplai readymix Fc 10, Fc 15, Fc 30 dan Fc 50 fc 20, Fc 35 dengan kapasitas 90 m3/jam dan volume 53.371 m3 untuk Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.