Dark/Light Mode

Bedah Buku Hitam Putih Ganjar

Psikolog Ulas Kepemimpinan Ganjar, Transformasional Dan Dapat Dipercaya 

Jumat, 15 September 2023 08:49 WIB
Bedah buku ‘Hitam Putih Ganjar, Jejak Kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah’ di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (14/9). (Foto: Ist) 
Bedah buku ‘Hitam Putih Ganjar, Jejak Kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah’ di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (14/9). (Foto: Ist) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Psikolog Hanna Rahmi menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang supel dan mudah diterima masyarakat. Karakter tersebut membuat Ganjar dapat dipercaya banyak orang. 

Hal itu diulas Hanna dalam acara bedah buku ‘Hitam Putih Ganjar, Jejak Kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah’ di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (14/9). 

Hanna mengatakan, dari sisi psikologi Ganjar adalah pemimpin ekstrovert yang supel dengan gaya kepemimpinan energik dan mudah berbaur. Karakter tersebut menjadikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu mudah diterima masyarakat. 

“Hal itu yang dapat dijadikan modal dari model kepemimpinannya yang transformasional sehingga mampu meng-influence masyarakat untuk mengikuti beliau,” kata Hanna. 

Baca juga : Lawan Hoaks, Ganjar Milenial Gelar Pelatihan Dasar Jurnalistik Dan Karya Ilmiah

Menurut Hanna, sosok pemimpin ekstrovert seperti Ganjar pada umumnya bersikap terbuka dalam segala hal. Sebab itu Ganjar mudah dipercaya oleh masyarakat. 

Dari kepribadian ekstrovert juga, Ganjar bisa menjangkau semua kalangan ataupun kelompok masyarakat. Hal ini menjadikan Ganjar dikagumi banyak orang. 

“Ganjar mampu ke semua kalangan baik itu muda, tua, laki-laki, perempuan, itu yang membuat seorang Ganjar Pranowo itu disenangi dan dikagumi. Tidak hanya mereka yang berusia dewasa, tapi juga anak-anak, remaja, dan ibu-ibu,” kata dia. 

Menurut Hanna, karakteristik tersebut menjadi modal berharga bagi Ganjar untuk bisa menjadi pemimpin masa depan yang mampu merangkul seluruh kalangan masyarakat. 

Baca juga : Ganjar Padjajaran Gelar Lomba Kreasi Makanan Dan Hiburan Rakyat Di Garut

“Jadi dari beberapa kelebihan beliau selain dengan gayanya yang lues, dan kemudian beliau punya filosofi jawa ‘Dipangku Mati’ sehingga dia mampu merangkul semua kalangan. Itu modal utama untuk menjadi pemimpin,” pungkas dia. 

Sementara itu, Pakar Ideologi Nasional Sudhamek menyebut kepemimpinan Ganjar yang supel itu pun menjadikan Jateng sebagai salah satu provinsi paling toleran. 

Seperti diketahui, Ganjar membawa Provinsi Jateng mendominasi 10 kota paling toleran di Indonesia versi SETARA Institute. Adapun kota di Jateng yang termaktub dalam raihan itu adalah Salatiga, Surakarta, Semarang, dan Magelang. 

“Beliau merawat toleransi dengan baik sekali. Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi dengan toleransi terbaik. Itu yang harus terus dilakukan di tingkat nasional dengan tanggung jawab yang lebih besar lagi,” pungkasnya. 

Baca juga : Kuliah Umum Di UNS Solo, Sekjen LHK Jelaskan Kepemimpinan Transglobal

Selain Hanna dan Sudhamek, turut hadir sejumlah narasumber bedah buku yakni Pakar Administrasi dan Kebijakan Publik Agung Firman Sampurna, Pengamat Politik Fahry Ali, Dosen dan Akademisi FISIPOL UGM Ari Dwipayana, hingga Sejarawan Asvi Warman Adam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.