Survei SRS: Usai Deklarasi AMIN Di Jatim, Prabowo Masih Unggul

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) mengungkap bahwa warga Nahdliyin Jawa Timur (Jatim) cenderung memilih Capres Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sekalipun, Anies berduet dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Berdasarkan analisis tabung silang dari hasil survei SRS diketahui bahwa bagian terbesar kaum Nahdliyin 41,4 persen cenderung memilih Prabowo Subianto," ujar Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul, saat merilis hasil survei secara daring, Jumat (15/9).

Selanjutnya, sebanyak 34,3 persen menjatuhkan pilihan kepada Ganjar, sedangkan yang memilih Anies hanya 13,6 persen dan 10,7 persen sisanya masih galau alias belum bisa membuat keputusan memilih siapa.

Edwin mengamini, Provinsi Jatim merupakan Basis terbesar warga Nahdlatul Ulama (NU), sehingga selalu menjadi penentu kemenangan seorang calon presiden sejak Pilpres 2004 silam.

Baca juga : Survei Voxpopuli: Head-to-Head, Prabowo Telak Kalahkan Ganjar

Apalagi, pada 2 September 2023 lalu digelar deklarasi Anies-Cak Imin alias AMIN di Surabaya. Diketahui, Cak Imin merupakan Ketum PKB dengan basis besar partai di Jatim. Namun, survei membuktikan, warga NU tetap menjatuhkan pilihan kepada Prabowo.

Asumsinya, ini terjadi karena warga NU du Jatim berpatok kepada pilihan politik Gus Dur ihwal rujukan Pilpres.

"Sebagaimana telah diberitakan di berbagai media, menurut Gus Dur tokoh nasional yang paling ikhlas mengurus rakyat adalah Prabowo Subianto. Gus Dur juga pernah menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi Presiden RI di saat usia senja," katanya.

Pun, survei juga membuktikan arah pemilih PKB di Jatim juga condong memilih Prabowo sebagai Capres. Sebanyak 38,4 persen pemilih PKB di Jatim mengaku akan memilih bacapres Prabowo.

Baca juga : Ditinggal Anies Deklarasi, AHY Chill Out, Pilih Malming Bareng Keluarga

Kemudian sebanyak 34,5 persen menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan dipilih oleh 18,8 persen dan yang belum punya pilihan sebesar 8,3 persen.

Hasil survei SRS ini menunjukkan bahwa pasca deklarasi pasangan Anies-Cak Imin, konfigurasi dukungan pemilih PKB di Jatim tidak mengalami perubahan yang berarti. Bagian terbesar responden yang mengaku sebagai pemilih PKB ternyata masih memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Selain itu, juga adanya faktor Jokowi Effect membuat elektabilitas Prabowo di Jatim unggul.

"Prabowo dianggap sebagai bakal calon presiden di mata publik yang paling mendapatkan endorsement dan approval dari Presiden Jokowi sehingga membuat efek para simpatisan dan relawan Jokowi cenderung menjatuhkan pilihannya pada Prabowo," tutupnya.

Baca juga : Anis Matta: Prabowo Pemimpin Kuat Dan Rendah Hati

Diketahui, survei SRS ini dilakukan medio 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (Multistage Random Sampling).

Survei ini menggunakan sampel 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.