Dark/Light Mode

Ketua MK Apresiasi ESQ Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK

Minggu, 8 Oktober 2023 14:09 WIB
Bimbingan Teknis Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK #Bangga Melayani Bangsa bagi Agen Perubahan, Role Model dan Pejabat Eselon II tahun 2023 di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, di Hotel Ibis Style Jatibening, Bekasi, 5-7 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)
Bimbingan Teknis Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK #Bangga Melayani Bangsa bagi Agen Perubahan, Role Model dan Pejabat Eselon II tahun 2023 di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, di Hotel Ibis Style Jatibening, Bekasi, 5-7 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Prof. Dr. Anwar Usman, mengapresiasi Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian atas dedikasinya dalam mewujudkan Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK di lingkungan kementerian dan lembaga terkait yang telah resmi diundangkan di Rapat Paripurna DPR RI sebagai undang-undang (UU) ASN baru, Selasa (3/10).

Hal ini disampaikan dalam pembekalan Bimbingan Teknis Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK #Bangga Melayani Bangsa bagi Agen Perubahan, Role Model dan Pejabat Eselon II tahun 2023 di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, di Hotel Ibis Style Jatibening, Bekasi, 5-7 Oktober 2023.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya, yang sebesar-besarnya kepada Pak Ary Ginanjar dan kawan-kawan yang telah memberikan sebuah modal yang cukup besar setelah 1x24 jam Undang-Undang ASN sah diberlakukan. Dengan acara seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi kami keluarga besar Mahkamah Konstitusi dalam meningkatkan etos kerja, dan meningkatkan akhlak," ujarnya.

Kata Anwar Usman, kondisi ini tentu menjadi hal yang amat menggembirakan, khususnya di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Memiliki para agen perubahan yang siap mengambil peran aktif, senantiasa termotivasi dan memiliki tujuan bersama untuk menjadikan pelayanan publik MK menjadi jauh lebih baik, merupakan berkah bagi semua pihak.

Baca juga : Bentuk Karakter Anak dengan Internalisasi Nilai Toleransi dan Nasionalisme

Untuk itu, potensi yang dimiliki dapat dibina dan disupport dengan sebaik mungkin, agar sosok-sosok agen perubahan dapat mengambil langkah berani nan terukur dalam menciptakan inovasi perubahan.

"Saya meyakini dengan sepenuh hati bahwa para agen perubahan yang hadir disini, tentu bukan sembarang orang, melainkan para ASN yang memiliki kualifikasi sebagai agen perubahan setelah melalui proses seleksi yang sistematis. Untuk itu, jangan jadikan status agen perubahan sebagai beban, apalagi keterpaksaan, karena menjadi agen perubahan merupakan kebanggaan dan prestasi," imbuhnya.

Lebih jauh menurut Anwar Usman, para ASN akan menjadi role model dalam organisasi seperti MK dan merupakan amanah besar. Harapannya, seluruh pegawai dihadapkan pada pribadi-pribadi yang mampu menjadi tauladan yang baik.

"Meskipun begitu, sejatinya setiap dari kita merupakan role model, meski tanpa status yang tersemat secara resmi. Setiap diri dari kita merupakan role model di berbagai lingkungan kita, akan sosok ASN yang bersih, jujur, professional dan berintegritas," jelasnya.

Baca juga : PKB Apresiasi Komitmen TNI Jaga Netralitas Pemilu 2024

Anwar Usman turut mengingatkan, bahwa saat ini berada di situasi sosial-politik yang semakin menghangat menjelang Pemilu 2024.

Akan nampak pada bingkai kesadaran, bahwa harapan masyarakat begitu besarnya terhadap MK, untuk mengadili perkara dengan sebaik-baiknya.

"Maka inilah pentingnya pembekalan yang dibawakan oleh Pak Ary bersama tim, untuk mempersiapkan semuanya,” ungkapnya.

Masih kata Anwar Usman, dia menyinggung, kualitas atau tidaknya suatu lembaga, amat bergantung pada bagaimana kinerja dan kualitas para pegawai di dalamnya.

Baca juga : Pemprov Sulbar Gandeng ESQ Perkuat Nilai BerAKHLAK

"Dengan kesadaran seperti itu, kita bisa berharap akan kinerja MK yang terus membaik dari tahun ke tahun, yang nantinya akan bermuara pada tegaknya hukum dan keadilan di seluruh nusantara," paparnya.

Kemudian, Anwar Usman berbicara soal Pendiri ESQ dengan modul-modulnya. Dia bernostalgia, bahwa dirinya adalah Alumni ESQ saat menjabat di Mahkamah Agung yang pernah dibawakan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian.

"Saya tidak bisa menjadi Ketua MK, kalau tidak ada pembekalan ilmu dari Pak Ary (ESQ). Siapa tahu yang mengikuti pembekalan ini dengan sungguh-sungguh bisa jadi seperti saya (Ketua MK) selanjutnya," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.