Dark/Light Mode

Ini 3 Pesan Penting Presiden Jokowi Dalam Sambutannya Di KTT AIS Forum 2023

Rabu, 11 Oktober 2023 20:42 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Media Center KTT AIS Forum 2023)
Presiden Jokowi. (Foto: Media Center KTT AIS Forum 2023)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggarisbawahi tiga pesan penting pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023. Pesan-pesan ini menjadi pedoman kerja sama negara-negara pulau dan kepulauan.

Pesan pertama yang disampaikan adalah mengenai solidaritas, kesetaraan, dan inklusifitas. Menurut Jokowi, ini harus menjadi prinsip bersama bagi semua negara di forum ini.

“Yang kedua adalah prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima,” kata kepala negara saat membuka KTT AIS Forum yang pertama, di kawasan BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu (11/10).

Pesan ketiga yang ditekankan adalah perlunya sebuah kerangka kerja sama yang kuat dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang. 

Baca juga : Ini Daftar Kepala Negara Dan Delegasi Yang Hadiri KTT AIS Forum 2023 di Bali

"Ketiganya merupakan medium penghubung antarnegara pulau dan kepulauan yang perlu dijaga. Dengan komitmen saling menjaga laut, tentunya akan membuat lautan menjadi lebih lestari,” tutur presiden.

Indonesia, lanjut kepala negara, merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah momentum bersejarah yaitu KTT AIS Forum pertama. 

Indonesia pun dikatakan presiden akan menjadikan forum tersebut sebagai momentum untuk terus menguatkan kolaborasi antaranegara pulau dan kepulauan.

“Laut bukanlah pemisah antardaratan tapi laut justru pemersatu antar daratan. Laut justru perekat dan penghubung antar daratan,” ujar Jokowi.

Baca juga : Pemprov Bali Larang Terbangkan Drone Di Nusa Dua Selama KTT AIS Forum 2023

Negara pulau dan kepulauan, terlepas besar atau kecil, terlepas maju atau berkembang, dihubungkan oleh tantangan bersama yang kompleks dan saling terkait satu sama lain.

“Negara pulau dan kepulauan harus dapat menjalin kerja sama dalam upaya mengatasi berbagai tantangan yang timbul akibat perubahan iklim. Khususnya, dalam persoalan kenaikan air laut, tata Kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Oleh karena itu, solidaritas negara sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi turut menegaskan jika Indonesia di berbagai forum internasional terus menyuarakan kepentingan negara pulau dan kepulauan agar terus berkembang. Misalnya, saat KTT G20 pada 2022 maupun di KTT ASEAN 2023.

Baca juga : Prabowo Subianto Dampingi Presiden Jokowi Pimpin Upacara Parade Senja Di Kemhan

“Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang. Marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan, dan terus menjalin kolaborasi walaupun ditengah kondisi dunia yang terbelah,” tutur presiden menutup sambutannya.

KTT AIS Forum yang berlangsung pada 10-11 Oktober 2023 dengan mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama", secara khusus akan membahas berbagai isu global yang berkaitan dengan kelautan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.