Ganjar Satset, Mahfud Tastes, Perpaduan Sosok Cepat Dan Tuntas

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan, Indonesia saat ini dan beberapa waktu ke depan, mengalami hal yang belum pernah terjadi. Yakni bonus demografi.

"Indonesia sedang kebanjiran orang produktif yang disebut bonus demografi. Ini harus dikelola. Kalau tidak, maka orang produktif ini tidak bekerja dan jadi malapetaka demografi," kata Roby Muhamad dalam Konferensi Pers Bedah Visi Misi Capres dan Cawapres, Ganjar-Mahfud, yang digelar di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/23).

Menurut Roby, pekerjaan rumah bangsa Indonesia ke depan adalah mengelola orang yang produktif ini bisa jadi manusia unggul.

Baca juga : Relawan Gotong Royong Antar Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU Besok

"Jangan sampai malah jadi malapetaka demografi. Jangan sampai nanti kita tua, tapi belum juga maju," kata Roby.

Roby mengingatkan, bonus demografi terjadi dalam waktu singkat. Hanya sekitar 13 tahun lagi akan terjadi.

"Bangsa Indonesia harus gerak cepat. Sekali lagi, kalau kesempatan ini lepas, maka tidak akan datang lagi. Kami percaya pasangan Ganjar dan Mahfud mampu bergerak cepat," kata Roby.

Baca juga : Wujudkan Indonesia Kian Ramah Disabilitas, Ganjar Siap Perjuangkan Kesetaraan

Menurut Roby, Ganjar dikenal sebagai orang yang biasa bekerja cepat atau satset. Sedangkan Mahfud dikenal sebagai orang yang bekerja dengan taktis langsung kepada permasalahan, atau tastes, langsung tuntas.

Kenapa pasangan Ganjar Mahfud disukai? Kata dia, karena paham masalah spesifik di kalangan anak muda. Seperti lapangan kerja yang berkualitas, harga kebutuhan pokok stabil, dan pemerintahan yang bersih, serta pemberantasan korupsi.

Roby mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia unggul, Indonesia memiliki semua potensi yang diperlukan untuk menjadi negara unggul.

Baca juga : Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru Dan Hijau

"Bahan baku ada, pekerja terampil ada, pasar ada di Indonesia. Tinggal mengelolanya dengan baik agar cepat mewujudkan Indonesia unggul memanfaatkan bonus demografi," pungkas Roby.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.