Tim Hukum Merah Putih Sayangkan Tudingan Presiden Tak Netral Dalam Pilpres

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tim Hukum Merah Putih, C Suhadi menyayangkan sejumlah pihak yang tetap menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak netral dalam kompetisi Pilpres 2024.

Tudingan itu tak perlu lagi. Karena Pilpres 2024 yang adil dan dipastikan akan berjalan damai yang penuh suka cita.

Menurutnya, langkah Jokowi yang mengundang makan siang ketiga Capres merupakan penegasan sikap netralitas Presiden dalam Pilpres 2024.

Baca juga : Partai Garuda: Kasihan Presiden Jokowi, Bersikap Netral Pun Tetap Disalahkan

"Ini baru pertama dilakukan Presiden menjelang Pilpres dan Pemilu. Sikap kenegarawan Presiden Jokowi dan memperlakukan sama terhadap ketiga Capres sudah ditunjukkan, jadi jangan nuduh macam-macam," kata kata Ketua Tim Hukum Merah Putih, C Suhadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (02/11/2023).

Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat menyambut pesta demokrasi ini dengan damai, aman dan nyaman. Bukan dengan cara mencaci maki.

"Selama ini ada yang saya anggap ganjil, kalau kita berbeda pilihan atau tidak sepaham pilihannya dianggap musuh. Jangan sampai berbeda dalam sikap kenegaraan, kita tetap merah putih, tetap NKRI," jelasnya.

Baca juga : Tim Hukum Merah Putih: KPU Sudah Tepat Jalankan Putusan MK

Apalagi, kata dia, Presiden berencana akan mengumpulkan TNI, Polri, Kepala Daerah, ASN dan seluruh perangkat berkaitan penegasan netralitas Pemerintah dalam Pemilu.

Ini, menurutnya agar semua alat negara ini tidak berpihak. Sehingga suara seluruh masyarakat Indonesia dapat tersalurkan dengan adil.

"Tujuan Presiden cuma satu, agar Pilpres dan Pemilu berjalan damai, lancar, dan gembira sehingga menghasilkan pemimpin sesuai harapan rakyat," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.