Dark/Light Mode

Izin Cuti Di Hari Kerja, Tak Manfaatkan Jabatan

Profesionalitas Mahfud MD Sudah Teruji

Minggu, 5 November 2023 07:34 WIB
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD saat berziarah ke Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Jumat (03/11/2023). (Foto: Istimewa)
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD saat berziarah ke Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Jumat (03/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD terus menjaga profesionalitasnya. Mahfud tak mencampuradukkan agenda dia sebagai menteri, dan dirinya sebagai kontestan Pilpres.

Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing tak heran dengan profesionalitas Mahfud MD dalam menjaga netralitas perangkat negara.

Sebab, berdasarkan catatannya, sepanjang kiprahnya, Mahfud MD amat terjaga dari konflik kepentingan.

"Meski dia sebagai kontestan, dia tak pernah mencampuradukkan kegiatan Kemenko Polhukam dengan agenda dia untuk running sebagai Cawapres," kata Emrus kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Sabtu (04/11/2023).

Tak hanya saat menjadi Menko Polhukam, Mahfud MD hampir tidak pernah terekam memanfaatkan jabatan dan powernya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.

Baca juga : Jepang: Indonesia Mitra Penting Jaga Perdamaian

Diketahui, belakangan ramai pujian publik kepada Mahfud MD dalam mendidik anak-anaknya. Dalam sebuah acara usai pendaftaran Pilpres ke KPU, Mahfud mengenalkan anak-anaknya yang hidup mandiri. Dia melarang putra-putrinya mengaku sebagai anak Mahfud MD. Bahkan salah satu anaknya dianggap kurang gizi dan dapat subsidi dari dosennya saat kuliah.

"Sudah sejak di zaman Presiden Gus Dur, DPR, MK, sampai sekarang tak ada kita dengar konflik kepentingan melibatkan beliau. Bahkan anak-anaknya tak boleh memperkenalkan dirinya sebagai anak Mahfud MD. Memang sudah cetakannya ini tokoh negarawan dari dulu," puji Emrus.

Karenanya, duet Ganjar-Mahfud, bagi Emrus adalah pasangan paling ideal bagi publik yang mendambakan perbaikan dalam hal transparansi pemerintahan serta pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Sebab, Ganjar juga tak jauh beda. Tak pernah kita dengan istri atau anak beliau bawa-bawa nama bapaknya. Ini duet paket lengkap. Kalau mau berpikir, jika dikontraskan dengan duet yang lain, amat jauh dari segi integritas, kapasitas, serta kapabilitasnya," tandasnya.

Diketahui, melalui akun Instagram-nya @mohmahfudmd. Mahfud bersama Calon Presiden Ganjar Pranowo nyekar ke Makam Proklamator sekaligus Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (03/11/2023). Karena hari kerja, Mahfud mengambil cuti.

Baca juga : Langsung Kerja, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

"Hari Jumat kemarin, atas izin Presiden, saya mengambil cuti untuk kegiatan di luar tugas sebagai Menko Polhukam. Saya juga menghadiri dua kegiatan di Jawa Timur, yaitu di Blitar dan Gresik," tulis Mahfud menyertakan unggahan kegiatan nyekarnya bersama para petinggi PDI Perjuangan dan rombongan ini, Sabtu (04/11/2023).

Usai membaca tahlil dan doa bersama di Makam Bung Karno, Mahfud salah berjamaah bersama Ganjar di Masjid dalam kompleks pemakaman.

Dari Blitar, Mahfud melanjutkan perjalanan menghadiri Shalawat dan Doa untuk Keselamatan Bangsa, di Stadion Joko Samudro Gresik, Jumat (03/11/2023) malam.

"Hari Senin lusa, saya akan kembali beraktifitas seperti biasa di Kantor Kemenko Polhukam," tutur Mahfud.

Untuk diketahui, dalam ziarah tersebut, Ganjar didampingi Siti Atiqoh Supriyanti dan anaknya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Mahfud juga didampingi istrinya, Zaizatun Nihayati dan keluarga.

Baca juga : Ini Visi Misi Dan Program Kerja Pasangan Ganjar Mahfud

Nampak pula Ketua Umum PDI Perjuangan, sekaligus anak Soekarno, Megawati Soekarnoputri. Rombongan Ganjar dan Mahfud disambut baik dan antusias rombongan warga yang mengerumun. Mereka berswafoto dan berteriak mendoakan Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wapres periode 2024-2029.

Turut mendampingi, Prananda Prabowo dan Puan Maharani dan sejumlah pengurus DPP PDI P di antaranya Sekjen Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga hingga Yasonna Hamonangan Laoly. Ada pula Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul hingga pengurus DPD PDI Perjuangan lainnya.

"Menyenangkan melalukan perjalanan bersama Bu Mega, Mbak Puan, Mas Hasto, Mas Nanan, Mas Ganjar, dll," ungkap Mahfud MD.

Sekadar informasi, soal integritas dan netralitas, sehari setelah mendaftar ke KPU, Manfud langsung menggelar apel untuk mengigatkan pejabat dan jajaran pegawai Kemenko Polhukam untuk tidak ikut berpolitik praktis. Tidak ikut memenangkan atau menggagalkan salah satu pasangan calon, meskipun dia sendiri resmi menjadi salah satu kontestan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.