Dark/Light Mode

Jabar Punya Banyak Jabatan Fungsional, Bey Machmudin Minta ASN Kerja Lebih Ekstra

Senin, 25 September 2023 16:33 WIB
Caption:Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat seminar nasional Jabatan Fungsional Perencana tahun 2023 di Hilton Bandung, Kota Bandung, Senin (25/9/2023. (Dok. Pemda Prov Jabar)
Caption:Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat seminar nasional Jabatan Fungsional Perencana tahun 2023 di Hilton Bandung, Kota Bandung, Senin (25/9/2023. (Dok. Pemda Prov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bey Machmudin: Jabar Sebagai Provinsi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar memiliki jabatan fungsional (jafung) perencana terbanyak di Indonesia. Untuk itu, SN jafung Jabar diminta bekerja lebih ekstra demi memenuhi harapan masyarakat.

Permintaan ini disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

"Sebagai provinsi dengan jabatan fungsional perencana terbanyak di Indonesia, tentu harapan masyarakat akan kualitas perencanaan di Jawa Barat menjadi lebih tinggi. Jabar harus senantiasa menjadi barometer dan contoh bagi pejabat fungsional perencana di seluruh Tanah Air," ungkap Bey Machmudin saat membuka Seminar Nasional Jabatan Fungsional Perencana Tahun 2023 di Hotel Hilton, Kota Bandung, Senin (25/9/2023).

Baca juga : Tekan Polusi Udara, Kemenperin Minta Ini Ke Industri

Kegiatan tersebut diikuti oleh jafung perencana dari berbagai daerah se-Indonesia dengan tujuan menyamakan persepsi juga menyusun rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.

Bey berharap kegiatan seminar tersebut tak hanya menjadi ajang silaturahmi, melainkan untuk bertukar informasi dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan nasional.

Pertemuan tersebut bisa menjadi ilmu pengetahuan baru dalam menerapkan berbagai rencana kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyusun sasaran kinerja agar lebih fokus dan terarah.

Baca juga : Erick Percaya Komisi Etik dan Komding PSSI Kerja Sesuai Aturan

"Saat ini terjadi perubahan dalam sistem penilaian jabatan fungsional. Dengan penerapan Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP sebagai metode penilaian, para pejabat fungsional perencana dapat bekerja lebih fokus pada pencapaian sasaran, bukan hanya sekadar mengejar angka kredit," tuturnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, Bey berharap reformasi birokrasi harus diberlakukan dengan profesional agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Hal ini harus diimbangi dengan reformasi birokrasi yang mengedepankan profesionalitas agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal," ujar Bey.

Baca juga : Gelar Seni Budaya, Relawan Ganjar Nasional Bagikan Mainan Untuk Anak-Anak

"Sistem pelayanan yang berbelit harus kita ubah menjadi efisien, berbasis kualitas, dan tentunya memberikan kepuasan kepada masyarakat. Saya berharap seminar ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.