Dark/Light Mode

MPR dan IMI Siap Gelar Road to Pecah VW 2024 Indonesia Bersatu

Kamis, 9 November 2023 20:07 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - MPR, Ikatan Motor Indonesia (IMI), bersama para komunitas VW siap menyelenggarakan event "Road to Pecah VW 2024: Indonesia Bersatu, Mobil Rakyat di Rumah Rakyat", di Kompleks MPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/11). Acara akan dirangkai dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Melalui event ini, diharapkan pada 2024 Indonesia bisa menyelenggarakan "Pecah Seribu VW”.

Road to Pecah VW 2024 menghadirkan 200 lebih mobil VW dari berbagai varian seperti Safari, Kodok, dan Combi. Acara diselenggarakan IMI bersama Volkswagen Indonesia Association, Volkswagen Beetle Club (VBC), Volkswagen Thing Club (VTC), Volkswagen Van Club (VVC), dan VW Bekasi. 

Baca juga : IMI dan TMII Teken MoU Pembangunan Museum Otomotif Indonesia

Ketua MPR yang juga Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan event ini. Antara lain kontes VW Bamsoet Choice, dan kontes VW Best Original Look. Selain itu, ada juga talk show dan review VW, penghargaan kepada para anggota komunitas VW yang datang dari lokasi terjauh, bazaar UMKM, hingga hiburan musik dan berbagai kegiatan entertainment lainnya.

“Tidak kalah pentingnya juga akan ada sesi foto khusus bagi para pemilik VW dan kendaraan VW di depan tangga Gedung Nusantara MPR RI," ujar Bamsoet, dalam konferensi pers Road to Pecah VW 2024 sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Black Stone Garage, Jakarta, Kamis (9/11). Turut hadir panitia Road to Pecah VW 2024, antara lain Ketua Ray, Wakil Ketua Julio, dan anggota Haries.

Baca juga : Piala Dunia U-17, Ekuador: Indonesia Rival Berat

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, selain Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk menebalkan dan menyolidkan rasa kebangsaan para pecinta VW, dalam event Road to Pecah VW 2024 ini juga akan ada sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45/2023 tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.

"Setelah sekian lama tidak memiliki dasar hukum, akhirnya berkat sinergi IMI Pusat dengan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait lainnya, Indonesia bisa memiliki dasar hukum bagi para pecinta otomotif sekaligus pelaku usaha otomotif dalam melakukan kustomisasi kendaraannya. Peraturan tersebut menjadi tonggak kemajuan industri kustomisasi di Indonesia," jelas Bamsoet.

Baca juga : Mentan: Brasil Siap Transfer Teknologi, Dukung Indonesia Swasembada Gula

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menceritakan, saat kuliah dirinya mulai menyukai otomotif. Mobil pertama yang dikoleksinya adalah VW Kodok yang dibeli seharga Rp 600 ribu dengan cara mencicil. Bamsoet juga tergabung dalam VW Beatle Club, dengan nomor keanggotaan 111. Bergabung dalam keanggotan club otomotif bisa membawa berkah tersendiri, karena selain bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi, juga bisa menambah jaringan pertemanan lintas profesi.

"Jadikanlah keberadaan klub otomotif sebagai media mempererat tali silaturahim. Karena dunia masa kini tidak lagi sekadar menuntut persaingan. Melainkan lebih mengedepankan semangat kolaborasi dalam kebersamaan. Dari kolaborasi, kita bisa menghasilkan banyak hal bermanfaat," tandas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.