Dukung SDM Profesional, Baznas Berikan Beasiswa Pada 5.000 Santri Berprestasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan beasiswa kepada 5.000 santri berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di tingkat akhir. Mereka masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 4 juta.

Tujuannya agar bisa mengikuti kelas eksternal untuk masuk ke perguruan tinggi ternama yang ada di dalam maupun luar negeri.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, pihaknya memiliki komitmen kuat menjadikan santri yang unggul.

"Ada dua tujuan utama mengapa Baznas banyak memberikan begitu banyak beasiswa. Pertama, ini merupakan langkah tepat untuk mengangkat derajat para santri khususnya bagi mereka yang fakir, miskin dan dhuafa untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi," kata Noor di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Baca juga : Orang Pesantren, Ganjar Didoakan Ribuan Santri Deli Serdang Jadi Presiden

Di hadapan santri dan juga beberapa pengasuh pondok pesantren, Noor Achmad lantas menjelaskan keutamaan berzakat.

Kata dia, upaya Baznas memberikan beasiswa kepada santri merupakan bagian dari dakwah zakat. Sebab, literasi pengetahuan masyarakat terkait zakat masih rendah, termasuk di kalangan perguruan tinggi dan para santri.

"Jika literasi zakat ini terus kita dorong, maka kesadaran masyarakat dan umat Islam terkait zakat ini akan meningkat, sehingga kesejahteraan umat dapat tercapai," jelasnya.

 Noor menegaskan beasiswa ini diberikan kepada para santri agar tidak tertinggal dengan yang lain.

Baca juga : Dukung Aksi Bela Palestina, Bamsoet Serukan Penghentian Kekerasan di Gaza

Dia berharap, ke depan para santri dapat lulus ke perguruan tinggi ternama yang ada di dalam maupun luar negeri.

Di kesempatan sama, Pimpinan Baznas Saidah Sakwan menyatakan, pemberian beasiswa kepada santri merupakan program unggulan Baznas. Telah digagas sejak 2021.

"Pada 2023, insya Allah Baznas meluncurkan beasiswa santri menuju PTN (perguruan tinggi negeri) dan kita harapkan bisa menjangkau 150-250 mitra pesantren yang akan menjadi bagian dari kolaborasi ini," jelas Saidah.

Saidah menambahkan, program beasiswa ini menjadi bagian dari penerjemahan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), salah satunya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk para santri.

Baca juga : Dukung Indonesia Maju, Berani Pupuk Toleransi Umat Beragama

Menurutnya, beasiswa ini merupakan upaya bersama dalam menyiapkan santri-santri, SDM yang profesional untuk menjaga Indonesia yang lebih baik.

"Terima kasih kepada seluruh mitra pesantren, sehingga kita bisa mengantarkan anak-anak kita ke jenjang yang lebih baik," ujar Saidah.

Adapun pemberian beasiswa kepada santri berprestasi di tingkat akhir ini ditandai dengan penyerahan kepada dua penerima manfaat tahun 2022.

Yaitu Winda Particia yang berhasil menembus persaingan masuk kuliah di Universitas Indonesia (UI), dan Muhammad Anif Hakim (IPB).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.