Dark/Light Mode

Kerahkan 25 Personil, KLHK Berhasil Padamkan Api TPA Suwung Bali

Selasa, 17 Oktober 2023 05:51 WIB
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir TPA Suwung di Kota Denpasar, Bali Senin (16/10)
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir TPA Suwung di Kota Denpasar, Bali Senin (16/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di bawah pimpinan Siti Nurbaya bergerak cepat membantu pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Kota Denpasar, Bali, Rabu (16/10). 

Pemadaman api ini melibatkan 25 personil Manggala Agni Daops Gowa, Balai PPI Sulawesi dan Brigdalkarhutla Sylvaraksaka Balai PPI, Jawa Bali Nusa Tenggara bersama Tim P3E Bali Nusra dan BKSDA Bali.

Kepala Balai PPI Sulawesi, Beny Ahadian Noor mengungkapkan, bahwa mengingat tingginya kandungan gas Metana pada kebakaran TPA tersebut, pemadaman dilakukan menggunakan metode injection/penyuntikan zat aditif dan air. Metode ini fokus pada titik-titik kebakaran yang menjadi sumber asap untuk mengurangi pencemaran udara.

Baca juga : Jelang Hari Listrik Nasional, PLN Beri Apresiasi Paskibraka Tingkat Pusat

"Manggala Agni Daops Gowa diperbantukan di sini karena mempunyai pengalaman pemadaman menggunakan metode injection di gambut dan TPA Antang, Kota Makassar," ujar Beny dalam keterangannya, Selasa (17/10).

Sementara itu, Kepala Balai PPI Jawa Bali Nusa Tenggara, Haryo Pambudi menyampaikan, bahwa untuk membantu pemadaman tersebut, tim KLHK juga melakukan pemasangan 2 unit tandon air portable (collapsible tank) berkapasitas masing-masing 5.000 liter yang bisa dipindahkan, sehingga memungkinkan anggota regu pemadam menjangkau lokasi yang terbakar di TPA Suwung.

"Pemadaman dimulai dengan mencampur zat aditif dan air pada tandon kemudian disemprotkan pada permukaan areal terbakar dan injeksi ke dalam tumpukan sampah untuk memastikan  kebakaran bawah permukaan juga padam," terang Haryo.

Baca juga : Gercep, KLHK Padamkan Lahan Gambut Di Kalsel

Selain itu, strategi pemadaman juga dilakukan dengan mengaduk sampah menggunakan ekskavator agar gas metana yang mudah terbakar terlepas. Pemadaman dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektifitasnya.

Upaya pemadaman darat tersebut juga didukung pemadaman dari udara (water bombing) menggunakan 2 unit helikopter BNPB.

Pemadaman Gabungan tersebut dipimpin oleh Walikota Denpasar melibatkan Damkar Kota Denpasar, TNI, Polri, BNPB dan PUPR. Operasi Pemadaman diawali dengan pemetaan wilayah yang terbakar (size up) menggunakan drone.

Baca juga : Terapkan Ekonomi Hijau, BNI Berdayakan UMKM Ramah Lingkungan

Sampai dengan sore waktu setempat, hasil pemadaman gabungan tersebut berhasil mengendalikan kebakaran pada titik-titik sasaran pemadaman sepanjang 90 meter di sisi Timur TPA. Untuk meningkatkan efektifitas, pemadaman dilakukan hingga  pukul 23.30 Wita.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.