Dark/Light Mode

Dukung Indonesia Maju, Berani Pupuk Toleransi Umat Beragama

Selasa, 31 Oktober 2023 09:14 WIB
Badan Persatuan Antariman (Berani) mengedepankan Merajut Persatuan Untuk Indonesia Bangkit merupakan dalam rangka merayakan Milad yang ke-1. (Foto: Istimewa)
Badan Persatuan Antariman (Berani) mengedepankan Merajut Persatuan Untuk Indonesia Bangkit merupakan dalam rangka merayakan Milad yang ke-1. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiator Badan Persaudaraan Antariman (Berani) Abdul Muhaimin Iskandar yang juga Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan menegaskan, toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda namun sikap menghargai pendapat termasuk bagian dari toleransi.

"Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain," tegas Gus Muhaimin, sapaan akrabnya dalam sambutan di perayaan 1 tahun DPP Berani dikutip Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Ketua Umum Berani Lorens Manuputty mengatakan, bahwa Merajut Persatuan Untuk Indonesia Bangkit merupakan tema yang usung oleh Berani dalam rangka merayakan Milad yang ke-1.

“Tema tersebut sebagai bentuk sikap dalam merajut, menjaga, merawat dan mengumandangkan semangat Kesetaraan serta semangat persatuan untuk menuju Indonesia yang maju dan Indonesia yang bangkit,” tuturnya.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Ukraina Peringati Hari Sumpah Pemuda Di Tengah Konflik

Lebih lanjut, kata Lorens, semangat kesetaraan harus dimulai dari diri kita sendiri.

Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa mari belajar menghargai dan menerapkan sikap Kesetaraan kepada sesama. Baik itu perbedaan suku, agama, maupun ras, karena sejatinya semua bersaudara.

"Pentingnya pemahaman dan penerapan kesetaraan dalam kehidupan beragama. Kesetaraan tidak mengenal batas waktu, tempat, dan dengan siapa kita melakukannya, melainkan kita melakukannya dengan semua orang," jelasnya.

Sekjen Berani Ardy Susanto Oey mengatakan, kesetaraan antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini.

Baca juga : ACE-YS Dorong Indonesia Merajai Industri Kreatif Di Kancah Regional

Menurutnya, jika setiap orang memiliki sikap kesetaraan yang tinggi, maka akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai.

"Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya," ucapnya.

Ardy menyebut toleransi dan kebebasan adalah dua hal yang sering berseberangan dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat di mana perbedaan persoalan ini menjadi rumit jika didekati dalam tanah agama.

"Kebebasan beragama dipandang sebagai sesuatu yang mengganggu kerukunan. Untuk itulah dalam Menjawab kegelisahan tersebut PKB hadir melalui Berani untuk dapat membangun silahi komunikasi dan merajut antar sesama anak bangsa," tuturnya.

Baca juga : Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023, Bentuk Apresiasi Terhadap Perawat Harmoni

Dalam acara tersebut turut hadir para tokoh-tokoh lintas agama seperti Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia Maha Bhiksu Dutavira Sthavira, Kanjeng Astono dari PHDI.

Hadir pula Js. Kristan Dewan Pakar Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), Ali Mujahidin, Pengurus Besar Al-Khairiyah, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, dan lain-lain.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.