Dark/Light Mode

Ketua PBNU: Penindasan Israel Atas Palestina Harus Dihentikan

Jumat, 8 Desember 2023 16:46 WIB
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi alias Gus Fahrur/Ist
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi alias Gus Fahrur/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu tokoh Islam yang menentang gerakan Hamas di Palestina adalah Abdulhakim Idris. Dia merupakan Direktur Center for Uyghur Studies (CUS). Lewat beberapa artikelnya, Abdulhakim memojokkan Hamas di Palestina. 

Efeknya, Hamas yang dicap sebagai teroris oleh sebagian pihak mengaitkannya dengan aksi bela palestina di Indonesia. Teranyar, Bitung, Sulawesi Utara, juga sempat bergejolak. Namun, berakhir damai. 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur menyayangkan tudingan CUS kepada Hamas. 

Baca juga : Kemenko PMK: Perusahaan Juga Harus Mensejahterakan Masyarakat

"Jangan dicampur aduk dan dirusak solidaritas kemanusiaan kita dengan sentimen soal Hamas,” tegas Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Gus Fahrur menjelaskan, pembelaan Hamas hanya sebagai kelompok teroris merupakan hal yang rumit. Komunitas internasional, yang diwakili oleh badan-badan internasional, memang berupaya mengobjektifikasi dan menguraikan definisi terorisme ketat, tapi klasifikasinya masih sumir.

“PBB beserta Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, Australia, Paraguay, Organisasi Negara-Negara Amerika dan Mesir memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris. Sementara, negara-negara lain seperti Swiss, Norwegia, Rusia, Brazil, Turki, dan China, tidak memasukkannya,” terang Gus Fahrur. 

Baca juga : Israel Bebaskan 30 Sandera Palestina, Salah Satunya Wartawan

Lebih lanjut, menurut Gus Fahrur, hal itu persoalan lama antarmereka di Palestina, yakni Hamas dan Fatah, dan memang ada perbedaan sikap, yang semoga segera dapat bersatu untuk kemerdekaan Palestina. 

“Terlepas dari kontroversi Hamas dan Fatah, penindasan Israel atas Palestina harus dihentikan. Kejahatan kemanusiaan tidak boleh dilakukan,” tegas Gus Fahrur. 

PBNU menyatakan sikap kepada Palestina adalah soal kemanusiaan.

Baca juga : Geert Wilders Dikecam Negara Timur Tengah

“Kita fokus kepada tragedi kemanusiaan saja dan satu kata dengan pemerintah menolak penjajahan Israel atas bangsa Palestina,” tegasnya.

Aksi bela Palestina di Indonesia masif digelar. Teranyar, MUI menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 25 miliar. Sebanyak Rp 2 miliar di antaranya dari galangan donasi Aksi Bela Palestina di Monas Pada 5 November 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.