Dark/Light Mode

Sukses Tekan Pernikahan Anak, Bupati Purbalingga Raih Manggala Karya Kencana

Selasa, 21 November 2023 09:29 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. (Foto: Istimewa)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dyah meraih penghargaan ini karena berdedikasi dalam keberhasilan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan KB (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting. Salah satunya, berhasil menekan angka perkawinan anak sehingga menurunkan prevalensi stunting signifikan.

Penghargaan Manggala Karya Kencana diserahkan langsung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada Dyah dalam acara Penganugerahan Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) Tahun 2023 dan Temu Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Gelanggang Olahraga Sasana Krida Perwira, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/11).

Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan dari hasil seleksi penilaian dan skrining sampai di Sekretariat Presiden. "Penghargaan ini bukan dari saya, tetapi hasil seleksi dan skrining sampai di Sekretariat Presiden. Kami ucapkan selamat," kata Hasto, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (21/11).

Menurut Hasto, penghargaan tersebut merupakan bentuk kerja keras Bupati Purbalingga yang menguasai lapangan dan dekat dengan masyarakat, sehingga program Bangga Kencana bisa berjalan sukses.

Baca juga : Resmikan Posko di Purbalingga, Bamsoet Ajak Masyarakat Hindari Sebar Kebencian

Hasto mengatakan, salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih harus ditingkatkan. "Kualitas SDM kita perlu ditingkatkan, salah satunya kita harus mencegah lahirnya anak-anak balita stunting," ucapnya.

Untuk meningkatkan kualitas SDM di Purbalingga, salah satunya yang harus diperhatikan adalah pernikahan usia muda. "Kalau kita berbicara pembangunan SDM, maka yang saya lihat di Purbalingga ini salah satu yang perlu diperhatikan adalah kawin usia muda," ucapnya.

Dia mengakui, pembangunan SDM di Purbalingga sudah bagus. Per 1.000 perkawinan di kabupaten itu, yang menikah pada usia muda tidak lebih dari 26 orang. Menurut Hasto, jumlah tersebut di bawah angka nasional yang mencapai 26 orang per 1.000 perkawinan.

"Dengan bagusnya pengetahuan para kader menunjukan bahwa, sosialisasi tentang bangga kencana dan juga stunting berjalan dengan baik" ucap Hasto.

Tingkatkan Komitmen

Baca juga : Pakar: Ibu Kota Harus Dibangun Dengan Kolaborasi

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan, penghargaan tersebut dapat semakin meningkatkan komitmen kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dan para kader untuk terus mensukseskan program pembangunan keluarga berkualitas di Purbalingga. Senada dengan dokter, Dyah mengungkapkan, agar bisa meraih Indonesia Emas syaratnya hanya satu, yakni membangun kualitas SDM di Indonesia dengan baik.

"Angka stunting di Purbalingga sejauh ini bisa ditekan dengan baik," kata Dyah.

Dia menerangkan, saat pertama kali masuk pemerintahan pada 2016, kasus stunting di Purbalingga masih tinggi, mencapai 23,13 persen. Berkat kerja keras seluruh pihak, kasus stunting di Purbalingga dalam kurun 7 tahun turun menjadi 12,13 persen.

"Angka tersebut sudah melampaui target nasional yang sebesar 14 persen. Kami berharap angka stunting di Purbalingga bisa kembali diturunkan hingga 1 digit," kata Dyah.

Baca juga : SKK Migas Anugerahkan Penghargaan Kepada 8 Program Pengembangan Masyarakat

Hadir dalam acara pemberian penghargaan ini Wakil Bupati Purbalingga Sadono dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistya Ediningsih. Hadir pula Kepala Dinas Sosial sebagai leading sektor kegiatan temu kader Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Karang Anyar, Kepala Biro Umum dan seluruh petugas PKB/PLKB se-Kabupaten Purbalingga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.