Dark/Light Mode

Kompak Pererat Silaturahmi

Dinasti Nusantara Bersama Raja Amarasi Satukan Dukungan Untuk Ganjar-Mahfud

Selasa, 12 Desember 2023 17:18 WIB
Raja Amarasi didampingi istrinya Permaisuri Mira Samaria Koroh yang merupakan Putri Sultan Ternate, almarhum Mudaffar Syah, menyambut hangat kehadiran perwakilan Dinasti Nusantara. (Foto: Ist)
Raja Amarasi didampingi istrinya Permaisuri Mira Samaria Koroh yang merupakan Putri Sultan Ternate, almarhum Mudaffar Syah, menyambut hangat kehadiran perwakilan Dinasti Nusantara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilu menjadi momentum penting bagi rakyat untuk menyuarakan dukungan terhadap pemimpin pilihannya. Kebebasan untuk bersuara secara bertanggungjawab itu menjadi ciri khas NKRI sebagai negara demokrasi. 

Tak terkecuali juga bagi para keturunan kesultanan dan kerajaan yang ada di Indonesia. Mereka memanfaatkan rangkaian pesta rakyat yang digelar lima tahun sekali tersebut untuk mendukung sosok pemimpin penyambung aspirasi mereka. 

Seperti yang disampaikan Ahli waris kerajaan Amarasi, YM Yesaya Robert Maurits Koroh saat menerima kunjungan dari perwakilan Dinasti Nusantara yaitu Penggagas dan Pendiri Dinasti Nusantara Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, dan Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan.

Dinasti Nusantara merupakan jaringan relawan yang terdiri dari para raja, ratu, sultan, dan tokoh adat di Indonesia. 

Baca juga : Sesepuh Jawa Barat Solihin GP Titip Pesan Persatuan Ke Ganjar-Mahfud MD

Pertemuan kedua belah pihak itu berlangsung di Istana (Sonaf) Raja Amarasi di Desa Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/12/2023). 

Dalam anjangsana tersebut, Raja Amarasi didampingi istrinya Permaisuri Mira Samaria Koroh yang merupakan Putri Sultan Ternate, almarhum Mudaffar Syah, menyambut hangat kehadiran perwakilan Dinasti Nusantara. 

Saat perwakilan Dinasti Nusantara tiba, Raja Amarasi langsung menyematkan tenun ikat Amarasi kepada masing-masing perwakilan Dinasti Nusantara sebagai bentuk penghormatan. 

Setelahnya mereka tampak kompak duduk untuk berbincang-bincang santai seputar perkembangan politik dan demokrasi yang sedang terjadi di tanah air. 

Baca juga : Ikuti Senam Sehat, Warga Surabaya Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar-Mahfud

Sesekali, Raja Amarasi YM Yesaya curhat mengenai permasalahan yang kerap menghampiri pihaknya. 

Usai pertemuan, Raja Amarasi kemudian mengungkapkan pernyataan dukungannya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo dan segenap harapannya jika capres berambut putih itu terpilih nanti. 

"Saya Raja Amarasi, untuk ke depan selalu mendukung dan terus mendukung calon presiden Pak Ganjar Pranowo. Dan ada satu catatan yang perlu kita ingat bahwa semoga ke depan raja-raja yang ada di Nusantara yang memiliki wilayah kerajaan di Indonesia ini bisa diberi tempat berkumpul dalam sebuah wadah resmi di bawah pemerintahan apabila memang Pak Ganjar sudah menjadi Presiden yang sah," ujar Raja Amarasi YM Yesaya. 

Dia mengaku kagum dengan sosok Ganjar yang sangat peduli terhadap kalangan pemangku adat seperti tokoh penerus kesultanan dan kerajaan yang sudah ada jauh sebelum negara merdeka. 

Baca juga : Perwira Pertamina Retail Salurkan Bantuan Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina

Menurutnya, kebudayaan di suatu kerajaan tidak mungkin tercipta jika kerajaan atau kesultanan itu tidak ada atau tidak dilestarikan. 

"Untuk itu saya mohon kalau bisa ke depan ini, itu yang perlu diangkat dan dilestarikan. Sehingga anak-anak cucu kita tahu dan sejarah itu bisa berlanjut," kata Raja Amarasi YM Yesaya. 

YM Yesaya menilai, hanya Ganjar satu-satunya sosok capres yang benar-benar peduli terhadap nasib pemangku adat di Nusantara. Dan hanya capres nomor urut tiga itu yang bisa berkomitmen melestarikan nilai-nilai kebudayaan bangsa. 

"Harapan kami semoga ke depan kalau Tuhan merestui Pak Ganjar menjadi presiden, kami sebagai pewaris kerajaan Amarasi memohon kalau bisa diperhatikan mengenai wadah kami raja-raja. Sehingga kita bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat/daerah sehingga tidak ada konflik/masalah yang ada di kabupaten/provinsi itu bisa kita tanggulangi secara adat budaya," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.