Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Terbang Ke Jepang
Baru Kali Ini, Jokowi Pake Dasi Kuning
Minggu, 17 Desember 2023 07:50 WIB
Sebelumnya
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan, Jokowi itu orang Jawa yang penuh makna simbolik. Ia bahkan melempar pepatah Jawa: jalmo lipat, seperapat tamat yang artinya, tidak perlu banyak bicara bicara seperempat saja sudah cukup. Bahkan tidak perlu bicara, isyarat saja sudah bisa menjelaskan semuanya.
“Beberapa hari yang lalu dalam diskusi dengan wartawan saya sudah sampaikan bahwa Pak Jokowi selalu nyaman di Golkar. Ketika Pak Jokowi memakai dasi kuning tidak seperti biasanya, itu mengkonfirmasi kenyamanan yang saya maksud,” klaim Sarmuji.
Hanya saja, ia memastikan belum ada manuver dari Jokowi dengan Golkar. “Pindah partai belum. Bagi kami, dimana fisik Pak Jokowi berada tidak begitu penting, yang penting hatinya. Tapi kalau berkenan berteduh di bawah beringin juga boleh. Nanti saya seduhkan kopi dan suguhkan pisang goreng biar lebih gayeng,” tuturnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Jokowi bukan tipe yang menyampaikan pesan melalui simbol. Sehingga warna dasi tidak menyiratkan apapun.
Baca juga : Bertemu PM Jepang, Jokowi Bahas MRT Hingga Masalah Iklim
Hanya saja sebagai tokoh politik, kata dia, sepak terjang Jokowi memang tidak bisa lepas dari manuver politik. Apalagi, warna kuning muncul di tengah hubungan PDIP yang berwarna merah dengan Jokowi yang sedang tidak akur.
Menurutnya, bisa saja ada pesan tersirat bahwa warna kuning sebagai simbol karir politik Jokowi ke depan. Hal ini terjadi, bila hubungan Jokowi dengan PDIP benar-benar sulit untuk diperbaiki.
“Golkar menjadi partai prioritas jika Jokowi keluar dari PDIP. Lalu pilihan lainnya ke Gerindra jika Prabowo berhasil memenangi Pilpres, karena besar kemungkinan Prabowo tidak akan rangkap posisi politik,” ulasnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menganggap, Jokowi paling susah ditebak dengan simbol-sombol politiknya. Mengingat, kerap berubah dan multitafsir. Hanya Jokowi yang tahu persis dengan simbol warna yang kerap dipakai.
Baca juga : Bertolak Ke Tokyo Pagi Ini, Jokowi Siap Hadiri KTT ASEAN-Jepang Dan KTT AZEC
Termasuk dari dulu publik salah baca soal manuver politik di Pilpres. Saat semua meyakini Jokowi bakal terus bersama PDIP, nyatanya di akhir permainan Jokowi terlihat pisah jalan dengan PDIP. Sehingga patut ditunggu kemana Jokowi akan berlabuh “Tinggal kita tunggu kemana endingnya Jokowi berlabuh. Tetap di PDIP atau pindah ke partai lain. Itu yang rumit,” kata Adi.
Di dunia maya, Jokowi pake dasi kuning jadi sorotan warganet. Mereka rame-rame menebak Jokowi yang tiba-tiba pake dasi kuning saat melakukan kunjungan kenegaraan.
“Pasti hadiah dari Ibu Negara dasi kuningnya,” cuit @MifaMika13616. “Golkar pak,” timpal @mango_passionFr. “Ketum Golkar,” sahut @indrapradana.
Selain menebak soal warna partai, banyak juga warganet yang menganggal Jokowi lebih keren pake dasi kuning. “Pak Jokowi semakin kelihatan fresh,” kata @FirsiNada73492. “Tambah kelihatan muda saja Pak Jokowi memakai dasi kuning,” puji @sepuseh2428. “Pak Jokowi Presiden terkalem dalam hal apapun. Dasi tidak ada warna merah, kuning pun jadi. Memang Pak Jokowi Presiden terbaik kita,” pungkas @Azriiilyunama.
Baca juga : Survei Kepuasan ke Pemerintah Turun Sedikit, Jokowi Terima Dengan Lapang
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 17/12/2023 dengan judul Terbang Ke Jepang, Baru Kali Ini, Jokowi Pake Dasi Kuning
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya