Dark/Light Mode

Bertemu PM Jepang, Jokowi Bahas MRT Hingga Masalah Iklim

Sabtu, 16 Desember 2023 23:50 WIB
Presiden Jokowi bertemu PM Kishida di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi bertemu PM Kishida di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Dalam pertemuan itu dibahas kerja sama kedua negara.

Pertemuan yang dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus Peringatan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, dilakukan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12).

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Nagai Katsuro menjelaskan, Jepang berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan MRT jalur Timur-Barat.  Kedua kepala negara juga membahas tantangan yang rumit dan kompleks, termasuk membahas perubahan iklim. Keduanya membahas terkait masalah Transisi Energi sebagai co-initiator Asia Zero Emission Community atau AZEC.

Baca juga : Ketemu PM Kishida, Jokowi Ngobrolin Soal MRT, Transisi Energi, Hingga Palestina

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebutkan ada empat hasil pertemuan Jokowi dan PM Kishida. Pemerintah Jepang memberikan hibah kapal patroli kepada Bakamla dengan nilai 9 miliar Yen, atau sekitar 63,3 juta dolas AS atau Rp 980,5 miliar. "Hibah kapal ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas kemaritiman, termasuk dari sisi penegakan hukum," kata Retno. 

 Menlu juga menyebutkan adanya perjanjian Jepang untuk mempercepat Pembangunan MRT Jalur Timur-Barat dengan target groundbreaking Agustus 2024. Selain itu, adanya MoU antara Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dengan Tokushukai Medical Corporation senilai 10 miliar Yen atau Rp 1 triliun.

"Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kardiovaskular di kawasan Asia," ujarnya.

Baca juga : Bertolak Ke Tokyo Pagi Ini, Jokowi Siap Hadiri KTT ASEAN-Jepang Dan KTT AZEC

Setelah pertemuan bilateral, Jokowi  dan PM Jepang menerima dua dokumen proposal, sebagai hasil dari side event ASEAN-Japan Young Business Leaders' Summit dan ASEAN-Japan Gen-Z Business Leaders Summit.

Untuk diketahui, Jepang merupakan investor terbesar kedua di Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, kedua negara telah membangun hubungan perekonomian yang kuat. Hubungan lama kedua negara terjalin berdasarkan persahabatan yang telah menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. 

Tahun ini juga merupakan Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik antara Jepang. Pada pertemuan puncak dengan Jokowi di September, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral yang berkembang di segala bidang. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.