Wapres Hadiri Hari Pekerja Migran, Tegaskan Komitmen Pemerintah Berantas TPPO

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan komitmen pemerintah melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkadang menjadi korban akibat penempatan ilegal. Ada yang hilang, hingga meninggal dunia.

Penempatan ilegal ini tak hanya menjadi masalah kemanusiaan, namun juga terkait dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Indonesia telah membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO.

"Saya kira komitmen pemerintah untuk memberantas TPPO itu sudah (jelas), bahkan sudah ada timnya di bawah koordinasi Menko Polhukam," ungkap Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers di Hari Pekerja Migran Internasional, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Senin (18/12).

Baca juga : Daru Habib Luthfi Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Jadi Tambahan Energi Pemenangan

Gugus Tugas ini diperkuat melalui Peraturan Presiden (perpres) Nomor 69 Tahun 2008 yang kemudian direvisi dengan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2021. Pimpinan gugus tugas juga diubah, dari semula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kini dipimpin oleh Kapolri.

Pemerintah, kata Wapres, juga akan memberikan perhatian kepada pekerja migran melalui fasilitas pembiayaan penempatan. Besaran bantuan pemerintah untuk biaya penempatan sedang dalam kajian bersama.

"Komitmen pemerintah ingin memberikan yang terbaik buat buruh migran, memberikan kemudahan dan keringanan untuk mereka," tandas Wapres K.H. 

Baca juga : Satgas Nataru Pertamina Group Pastikan Ketersediaan Energi Aman

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, mengapresiasi kinerja Kapolri yang telah menangkap 900 tersangka dan menyelamatkan sekitar 3000 pekerja migran. 

Namun, ia berharap penegakan hukum mencapai level bandar dan sindikatnya. 

"Yang ditangkap ini masih ikan teri," tutur Benny.

Baca juga : ARBI Nilai Prabowo Punya Komitmen Kuat Berantas Korupsi

Dalam acara ini, Ma’ruf Amin didampingi oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.