Diperiksa Bolak-Balik Di Dewas, SYL Ngaku Capek Tangannya Diborgol

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Dia diperiksa selama sekitar dua jam, sejak pukul 13.15 WIB hingga 15.30 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan yang dilakukan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, politikus Partai NasDem ini memilih irit bicara. Dia mengaku capek.

“Saya sudah diperiksa empat kali,” ujar SYL, di lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).

Baca juga : Debat Capres Jangan Dibikin Membosankan

SYL kemudian mengeluhkan tangannya yang lelah karena terus menerus diborgol.

“Saya sudah terus-terusan diborgol ini, capek banget. Terima kasih ya, sudah dulu,” keluhnya, sembari memasuki mobil tahanan KPK.

Sebelumnya, Dewas KPK memutuskan melanjutkan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri ke sidang etik.

Dewas menyebut, ada tiga dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan Ketua nonaktif KPK itu.

Baca juga : Akan Disidang Etik Di 3 Kasus, Firli Makin Nampak Belangnya

Pertama, perbuatan yang berhubungan dengan pertemuan antara Firli Bahuri dengan SYL.

Kedua, yang berhubungan juga dengan adanya harta kekayaan yang tidak dilaporkan secara benar di dalam LHKPN, termasuk utangnya.

Dan ketiga, terkait penyewaan rumah di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Firli diduga melanggar Pasal 4 ayat 2 huruf a atau Pasal 4 ayat 1 huruf j dan Pasal 8 ayat e Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021.

Baca juga : Firli Tak Senyum Lagi

Sidang perdana hari ini digelar Dewas KPK dengan agenda pemeriksaan 12 saksi.

Di antaranya Firli Bahuri, Ketua Sementara KPK Nawawi Pamolango, dan dua wakil ketua KPK, yakni Alexander Marwata serta Nurul Ghufron.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.