Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Apa Berpotensi Tsunami? Ini Kata BMKG

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Banten pagi ini, Rabu (3/1).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi sekitar pukul 07:53 WIB di kedalaman 74 km.

Koordinat episenter gempa ini berada di 7.57 LS-106.14 BT, sekitar 72 km Barat Daya BAYAH-BANTEN. 

Baca juga : Gempa M7,6 Guncang Jepang, 3 Prefektur Kena Peringatan Tsunami

BMKG dalam laporannya memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun guncangannya terasa di sejumlah wilayah.

Wilayah yang merasakan gempa mencakup berbagai tingkatan intensitas, diukur menggunakan Skala Intensitas Gempa MMI. 

Wilayah dengan intensitas III-IV dirasakan di Sukabumi dan Pelabuhan Ratu. Sedangkan wilayah dengan intensitas II-III termasuk Lembang, Cianjur, Soreang, Cibabat, Cimahi, dan Bogor.

Baca juga : Gempa M4,1 Guncang Sumedang, Getaran Terasa Sampai Kota Bandung

Untuk diketahui, gempa dengan skala intensitas MMI II dirasakan oleh beberapa orang dengan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara getaran dengan skala MMI III dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seperti ada truk berlalu. 

Lalu skala MMI IV dirasakan oleh beberapa orang seperti gerabah pecah, jendela atau pintu berderik hingga dinding berbunyi.

Baca juga : Gempa M5,0 Getarkan Garut, Tak Berpotensi Tsunami

BMKG memberikan saran kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi. 

Gempa susulan adalah gempa bumi tambahan yang terjadi setelah gempa utama dan dapat memiliki dampak serius. 

Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan diharapkan agar tetap dijalankan oleh seluruh masyarakat yang terkena dampak gempa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.