Sidang Tesis Selama 3 Semester, 3 Mahasiswa Pascasarjana Mercu Buana Pecahkan Rekor

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Mercu Buana Jakarta kembali mencetak prestasi yang membanggakan.

Tiga mahasiswanya, Uti Roysen, Fachrul Alam dan Singgih Juniawan sukses memecahkan rekor dengan melakukan sidang tesis selama tiga semester.

Di bawah promotor Dr. Choesnul Jaqin, Singgih dan kawan-kawan berhasil mempertahankan hasil penelitian mengenai Rekayasa Kualitas dan Produktivitas Dalam Penerbangan.

Dalam kesempatan ini, Singgih mengatakan, sidang tesis bukan hanya sekadar karya akademik. Melainkan gagasan-gagasan inovatif yang diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan, dalam industri jasa penerbangan.

Sehingga menjadi sebuah langkah besar dalam upaya menciptakan inovasi di industri jasa penerbangan.

"Relevansi ini dilihat pada tantangan dan kebutuhan aktual yang dihadapi oleh industri tersebut saat ini," kata Singgih, Senin (5/1/2024).

Baca juga : Viral Video Mukbang Tusuk Gigi, Kementerian Pangan Korsel: Jangan Dimakan

Singgih bersyukur pihaknya dapat menjawab berbagai permasalahan yang ada dengan solusi yang tidak hanya teoritis, tapi juga aplikatif dan relevan dengan kondisi nyata di lapangan.

"Sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan dan pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam industri penerbangan," ucapnya.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Prodi Magister Teknik Industri Dr. Sawarni Hasibuan mengaku bangga dengan keberhasilan tiga mahasiswanya dalam menyelesaikan studi mereka dalam waktu tiga semester.

Sidang Tesis di Universitas Mecu Buana Jakarta yang digelar Sabtu (3/2/2024). (Foto: Dok. Universitas Mercu Buana)

Baca juga : Tercepat Sepanjang Sejarah, Penyaluran BOSP 2024 Pecahkan Rekor

"Rekor baru bagi program studi Teknik Industri," ujar Sawani.

Tidak hanya itu, tambah Sawani, luaran dari penelitian ketiga mahasiswanya berhasil dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi SINTA 3.

"Adalah bukti nyata dari relevansi dan kontribusi nyata mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang industri jasa penerbangan," sebut dia.

Hal ini menandakan sebuah prestasi yang tidak hanya membanggakan bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga bagi Universitas Mercu Buana dan dunia pendidikan Indonesia secara keseluruhan.

"Program studi Teknik Industri di Universitas Mercu Buana berambisi untuk terus menghasilkan inovasi dan penelitian yang berorientasi pada solusi praktis untuk permasalahan industri," sebut dia.

Hal ini, diungkapkan Sawani, sejalan dengan visi Mercu Buana untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu teknik industri yang mampu berkontribusi pada kemajuan industri nasional, dan internasional.

Baca juga : Disambut Dengan Bunga, Mahasiswa: Pak Mahfud Jenderal Penegakan Hukum

"Mereka berencana untuk lebih mengintensifkan kerja sama dengan berbagai pihak di industri, termasuk industri jasa penerbangan untuk memastikan bahwa penelitian dan pengembangan yang dilakukan relevan dan dapat diimplementasikan secara nyata," papar dia.

Kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain. Tidak hanya di Universitas Mercu Buana tetapi juga di perguruan tinggi lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ini juga merupakan pengingat akan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, dan lingkungan kita saat ini," pungkas Sawani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.