Dark/Light Mode

Pakar IT Gunakan Blusukan online Era Society 5.0 Sejak 2014

Jumat, 15 Maret 2024 16:36 WIB
Pakar IT Onno Widodo Purbo (kanan) menggunakan platfrom Blusukan Online. (Foto: Istimewa)
Pakar IT Onno Widodo Purbo (kanan) menggunakan platfrom Blusukan Online. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Praktik blusukan online untuk menyapa ratusan atau bahkan ribuan orang secara bersamaan melalui aplikasi digital kini makin diminati kalangan pekerja, pebisnis, politisi, bahkan pejabat pemerintah. Blusukan online semakin sukses karena pengguna gadget dan smartphone atau telepon pintar di Indonesia makin besar jumlahnya.

Saat ini jumlah ponsel aktif di Indonesia sudah mencapai 354 juta perangkat dan lebih dari 66 persen masyarakat Indonesia telah memiliki smartphone atau telepon pintar. Dari data ini, praktik blusukan online akan selalu menjadi pilihan yang tepat melakukan komunikasi secara masif menggunakan perangkat digital.

Terkait hal ini, salah satu pakar di bidang informasi dan teknologi (IT) Prof Onno Widodo Purbo, sudah aktif melakukan blusukan online era society 5.0 sejak 2014. Jejak digital Blusukan Online Onno Widodo Purbo dapat dengan mudah ditemukan di media Biskom.

Pada Agustus 2014, pria yang akrab disapa Kang Onno ini memulai blusukan online saat soft launching Onno Center International, yang digelar Team Cyberpreneur, di Studio Webinar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Saat itu, webinar yang digelar Kang Onno 10 tahun lalu melibatkan 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia secara bersama-sama mengikuti seminar interaktif menggunakan aplikasi secara online.

Baca juga : Penabur Terapkan 6C ke Pelajar SD untuk Songsong Era Indonesia Emas 2045

Berbeda dengan yang sebelumnya, pakar IT yang sempat menjadi salah satu panelis pada debat terakhir Capres 2024, mengaku memiliki metode baru cara dia melakukan Blusukan Online. Menurutnya, jika orang akan melakukan blusukan secara fisik ke kampung-kampung atau sejenisnya akan menguras energi dan melelahkan. Blusukan Online yang ia kerjakan sebetulnya bukan pihaknya yang blusukan ke warga, tapi sebaliknya orang-orang yang ingin blusukan menemui dirinya.

“Jadi, teknik intinya, semua orang pengin sejahtera, maju, dapat kerjaan, atau segala macam, namun banyak yang tidak punya duit. Yang saya kasih adalah gulanya dong, atau kasih ilmunya. Bahkan kalau mau free (tidak berbayar). Karena saya di kampus, bisa lepasin semua kuliah free. Jadi salah satu tekniknya adalah ngelepasin kuliah free. Jadi mereka yang blusukan online datang ke saya,” terang Kang Onno, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/3).

Teknik yang lain, lanjut dia, ketika melihat yang hadir saat Blusukan Online berlangsung, lalu ditemukan ada sekolah bagus dan tidak punya kemampuan pendanaan, dirinya akan memberi infak sedekah hardisk yang isinya buku-buku bagi para siswa. “Itu kapasitas 500 giga atau 1 tera. Contoh di Padang Panjang dan di Ciamis. Jadi yang bagus-bagus saya kirim-kirimin supaya anak-anaknya maju. Nah, cara saya biasanya berinteraksi, tadi itu kan e-learning dan saya kasih free khusus bagi sekolah,” urai Kang Onno.

Ia menambahkan, saat ini ia memiliki 2 server besar yang digunakan untuk berbagi ilmu yang terletak di Kampus Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) dan di Onno Center. Di Kampus ITTS Open Course ada 14.000 orang yang daftar, dan di Onno Center ada 65.000 orang yang terdaftar.

Baca juga : Kaesang Ingatkan Peran Penting Relawan Di Pemilu 2024

Saat ini, pihaknya sedang membuat revolusi di kampus baru. “Bayangin kalau anak-anak ini berasal dari kampus digital. Lulusannya hanya modal ijazah, cari kerja, ngelawan ITB, UI, dan teman-temannya pasti kalah. Mereka harus punya sesuatu yang lebih. Jadi kita wajibkan anak-anak itu buat nulis buku. Jadi mereka sudah mulai main buku. Kalau yang jago-jago, diarahin buat nulis paper jurnal kayak gue gitu. Itu lebih dahsyat lagi tuh,” terang Kang Onno.

Ketum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso, mengapresiasi sepak terjang Onno W Purbo yang sejak dulu tidak pernah berhenti berbagi ilmunya di bidang TIK. Mengenai Blusukan Online Kang Onno, Soegiharto membenarkan hal itu sudah dilakukan sejak 2014.

"Pada saat itu, Blusukan Online Kang Onno mampu melibatkan lebih dari 500 peserta dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu kami akan melanjutkan program Blusukan Online ini dengan Kang Onno secara masif, sebab program Blusukan Online ini juga sejalan dengan program APTIKNAS Smart Nation,” ujar Hoky sapaan akrab Soegiharto.

Menariknya, Blusukan Online yang dulu digunakan Kang Onno, saat ini sedang dikelola tim www.blusukanonline.com yang berpengalaman. Kini platform Blusukan Online dikomandoi Dadan Hermawan sebagai tim pelaksana dari Cybersgroup, dan bekerja sama dengan PT Masterdata Cybers Indonesia sebagai pengelola dari Cyberpreneur hingga program Blusukan Online Menuju Era Society 5.0.

Baca juga : Waketum TPN Andi Gani Blusukan Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud

Pengelola Platform Blusukan Online saat ini tengah aktif melaksanakan kegiatan pelatihan usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan citizen journalism bagi anggota Bhabinkamtibmas, Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun Purna PMI, termasuk wartawan, Ngobrol Bareng Inspiratif UMKM Go Export, pelatihan Etos Kerja bagi mahasiswa dalam program Studi Independen dari divisi Cybersjob, dan beragam kegiatan lainnya.

Pengelola Platform Blusukan Online, Dadan Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengembangkan program Blusukan Online ini untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. “Setelah Pilpres 2024, kami akan melayani para calon kepala daerah yang ingin blusukan online menyapa ribuan warganya melalui daring dengan platform Blusukan Online,” ujar Dadan.

Dadan menambahkan, pihaknya membuka ruang seluas-luasnya bagi para calon pemimpin daerah untuk menggunakan platform Blusukan Online dalam rangka meraih simpati warga masyarakat agar memilih calon yang dianggap tepat sebagai pemimpinnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.