Dark/Light Mode

Tangani Banjir Jateng, BNPB Perpanjang Operasi TMC Hingga 27 Maret

Minggu, 24 Maret 2024 15:01 WIB
Petugas dari BNPB tengah mempersiapkan operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah. (Foto: Instagram/@bpbdjateng)
Petugas dari BNPB tengah mempersiapkan operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah. (Foto: Instagram/@bpbdjateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa operasi modifikasi cuaca hingga 27 Maret 2024. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan untuk mengurangi curah hujan di daerah terdampak banjir dengan cara menaburkan garam dapur atau natrium klorida ke awan yang berpotensi menjadi hujan. Seperti diketahui, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Jawa Tengah. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, mengatakan, perpanjangan kali ketiga masa operasi ini dilakukan merujuk kondisi iklim dan cuaca wilayah Jateng yang masih berpotensi diselimuti awan penghujan hingga akhir bulan ini.  

Bahkan, pertumbuhan awan penghujan itu berada pada kategori tinggi lebih dari 70 persen yang akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah, tak terkecuali Kabupaten Demak dan Kudus.  

Baca juga : Cuaca Tangerang Hari Ini Per Jam Hujan Atau Panas? Ini Info BMKG Minggu 24 Maret

“Harapannya bisa mengurangi intensitas hujan dan mempercepat penanganan banjir Jawa Tengah terkhusus nya Demak-Kudus,” kata Abdul Muhari, seperti dikutip Antara, Minggu (24/3/2024).

Menurut Abdul, operasi modifikasi cuaca yang diselenggarakan atas dukungan kerja sama antara BNPB, BMKG, BRIN, TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan unsur terkait lainnya ini adalah salah satu upaya strategis untuk mengatasi banjir yang hingga kini masih menggenangi Demak dan Kudus.

Pasalnya, jika curah hujan berhasil dikendalikan maka pengerjaan penguatan tanggul pembatas Sungai Wulan yang jebol bisa lebih cepat. Sehingga banjir tidak kembali melanda Demak, Kudus dan daerah sekitarnya di kemudian hari. 

Baca juga : DPR Singgung Calon Menkeu

Ada sebanyak enam tanggul Sungai Wulan yang jebol memperparah dampak banjir di Demak dan Kudus, ketinggian muka airnya hingga mencapai 3 meter. Selain banjir cepat meluas ketika diguyur hujan, surutnya pun butuh waktu yang lama. 

Berdasarkan pantauan tim Pusdalops BNPB hingga Sabtu (23/3/2024) petang tadi tanggul Sungai Wulan sudah tertutup masuk fase penguatan di antaranya, tanggul Mbugel, dan tanggul Norowito yang sudah terbendung sepanjang delapan meter dari total 30 meter panjang tanggul yang jebol.

Bencana banjir telah menggenangi ratusan ribu rumah warga, sehingga mengakibatkan sebanyak 92 ribu orang warga di Demak dan Kudus sempat diungsikan ke posko darurat. Bahkan akses jalan pantura Demak-Kudus masih ditutup hingga hari akibat masih digenangi banjir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.