Dark/Light Mode

Di Perayaan Mayday

Bos KSPSI Diangkat Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Rabu, 1 Mei 2024 13:08 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea diangkat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan di momen Hari Buruh Internasional atau Mayday 2024.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara puncak May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).

"Ada satu yang membedakan hari ini, atas kesepakatan rekan-rekan konfederasi, terkait masalah keperburuhan, hak-hak yang mereka perjuangkan di dalam teman-teman sepakat menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan," ungkap Kapolri.

Baca juga : Di WEF, Airlangga Beberin Peran UMKM Dalam Penyerapan Tenaga Kerja

Kapolri mengungkapkan, peran Andi Gani nantinya akan membantu Polri terkait sengketa antara buruh dan pengusaha.

"Di lapangan kita banyak mendengar banyak sengketa ketenagakerjaan antara buruh dan pengusaha. Ini bukan hal yang tidak bisa diselesaikan, tapi kita juga butuh ada informasi, masukan, sehingga secara komprehensif kita bisa menyelesaikan sengketa tanpa mencampuri stakeholder lain yang punya tugas sama," tuturnya.

Sementara, Andi Gani mengaku berterima kasih kepada Kapolri yang sudah membentuk unit khusus pidana terkait ketenagakerjaan.

Baca juga : Lebaran, Jasa Marga Catat Terjadi Peningkatan Lalin Di Tol Jabodetabek

"Hal ini yang ditunggu-tunggu dan applause untuk Pak Kapolri, luar biasa. Terima kasih juga telah diangkat sebagai penasihat Polri, pak," kata Andi Gani.

Andi Gani menjelaskan, penunjukan dirinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri menunjukan sikap Pemerintah yang mau serius menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan.

"Sebelumnya di Kapolri belum ada penasihat terkait ketenagakerjaan. Untuk itu, Kapolri menunjuk saya mengurusi hal tersebut," katanya.

Baca juga : Dubes Kanada Prihatin Situasi Di Gaza, Dorong Gencatan Senjata

Andi Gani mengungkapkan, ada beberapa isu yang patut menjadi perhatian serius Pemerintah.

Pertama, Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Andi Gani menaruh harapan besar kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat memperhatikan isu tersebut.

Kedua, persoalan upah murah, dan outsourcing. Andi Gani berharap kehadirannya di tubuh Kapolri mampu mempercepat dan menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan yang selama ini ada.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.