Dark/Light Mode

Prabowo: Persaingan Jangan Jadi Permusuhan, Baik-baik Saja

Selasa, 23 Januari 2024 11:12 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (22/1). (Foto: Istimewa)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (22/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menekankan bahwa persaingan bukan untuk dijadikan sebagai permusuhan. Hal ini menjadi pelajaran yang berharga bagi Prabowo saat menceritakan kilas balik cara berpolitiknya pada 2014 dan 2019.

"Saya mengerti kenapa dua kali kalah. Terus terang saja kala itu belum sampai kepada pemahaman saya yang sekarang. Pencerahan itu terjadi waktu 2019 saya kalah," kenang Prabowo, di acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (22/1).

Saat itu, Prabowo merasa dirinya yang belum sampai pada pemahaman untuk meredam ego dalam suatu persaingan, begitu pula para pendukungnya.

Baca juga : Prabowo: Dibutuhkan Pemimpin yang Sadar akan Perdamaian

"Di Jalan Thamrin, ada pendukung saya teriak siap mati untuk saya. Di situ saya langsung berlutut, saya bilang berhenti, saya tidak mau kau mati untuk saya, kau harus hidup untuk orang tuamu dan Indonesia," kata Prabowo.

Ia pun sadar, jika dirinya terus mengedepankan ego, ketegangan bakal semakin meluas dan merugikan banyak pendukungnya. Ia tak ingin Indonesia menjadi negara yang saling konflik antarsesama.

"Saya waktu itu benar-benar bilang, daripada saya jadi presiden melalui jalan kekerasan, lebih baik saya nggak jadi presiden," ucapnya.

Baca juga : Prabowo Dapat Dukungan Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat

Berkaca dari pengalaman tersebut, Prabowo menghadapi kontestasi politik 2024 ini dengan cara santai, meskipun terkadang beberapa pihak ofensif kepada dirinya.

"Persaingan jangan jadi permusuhan, sudah baik-baik saja, jogetin saja," ujar Prabowo, yang kemudian disambut riuh tawa dan tepuk tangan.

Pemahaman penting yang dijalankan Prabowo saat ini adalah ia akan merangkul semua pihak manapun yang ingin bersama-sama bekerja dengannya untuk kepentingan membangun bangsa dan negara.

Baca juga : Kerahkan Jaringan, ReJO Targetkan PSI Masuk Senayan

"I can work with anybody. I want to work with everybody for the good of our people in our country," tutur Prabowo.

"Mengutip kata John F Kennedy, If we cannot take care of the many who are poor, it cannot save the few who are rich," tambah dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.