Dark/Light Mode

Merapi Batuk Lagi, BPPTKG Imbau Warga Tidak Beraktivitas Di Daerah Berbahaya

Jumat, 3 Mei 2024 01:07 WIB
Merapi Batuk Lagi, BPPTKG Imbau Warga Tidak  Beraktivitas Di Daerah Berbahaya

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 15 kali. Muntahan tersebut, disertai dengan awan panas dengan jarak luncur hingga radius 1,8 kilometer pada Kamis (2/5).  

Menurut Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

"Teramati ada 15 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter," kata Agus dalam keterangan di Yogyakarta, yang dikutip Antara Kamis (2/5) .

Baca juga : Hari Kartini, Prof Tjandra: Perempuan Butuh Perhatian Khusus Di Bidang Kesehatan

Selama pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm selama 69.84-180.4 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm selama 5.8-5.92 detik.

Pada periode pengamatan Rabu (1/5) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat enam kali meluncurkan guguran lava ke arah Kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter.

Laporan BPPTKG periode 19-25 April 2024, morfologi kubah barat daya Gunung Merapi teramati adanya perubahan akibat aktivitas guguran lava, sedangkan untuk morfologi kubah tengah relatif tetap.

Baca juga : Timteng Memanas, Kemlu Imbau WNI Tak Lakukan Perjalanan Ke Iran Dan Israel

Berdasarkan analisis foto udara tanggal 30 Maret 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.054.600 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.200 meter kubik.

Agus menyatakan, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca juga : Cegah Kecelakaan, Polres Kulon Progo Imbau Wisatawan Tidak Mandi Di Bibir Pantai

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.