Dark/Light Mode

Datang Ke Pengungsian Banjir Bandang Sumbar, Hakim Agung Yulius Bagikan Alat Sholat

Selasa, 21 Mei 2024 17:22 WIB
Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung (TUN MA) Hakim Agung Prof. Yulius saat mendatangi lokasi pengungsi banjir bandang di Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024). (Foto: Istimewa)
Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung (TUN MA) Hakim Agung Prof. Yulius saat mendatangi lokasi pengungsi banjir bandang di Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung (TUN MA) Hakim Agung Prof. Yulius mendatangi lokasi pengungsi banjir bandang atau 'galodo' di Sumatera Barat.

Lewat Mahkamah Agung Peduli, Hakim Agung Prof Yulius menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan mendatangi langsung sejumlah titik lokasi terdampak bencana.

Salah satu lokasi yang didatangi Yulius beserta rombongan adalah Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum.

Di tanah kelahirannya itu, Yulius beserta rombongan tiba di lokasi pengungsi dan langsung menyapa warga serta anak-anak yang sedang belajar mengaji di tenda pengungsian.Terlihat anak-anak antusias menyambut dan berinteraksi dengan Yulius.

Suasana begitu cair saat Yulius menghibur dan memberi motivasi kepada mereka. "Ada yang hafal Juz Amma?” tanya Yulius, Selasa (21/5/2024).

Baca juga : Banjir Bandang Sumbar, Gebu Minang Kirim 9 Ribu Paket Sembako

Beberapa anak kemudian mengangkat tangan dan maju ke depan. Dia meminta salah satu dari mereka membacakan surat Ad-Dhuha dan surat At-Tin yang lantas diikuti oleh anak-anak lainnya.

Yulius terharu melihat anak-anak begitu bersemangat dan asyik membaca Al-Qur’an.

"Dalam situasi seperti ini mereka masih semangat belajar, mengingat-ingat hafalannya,” ujarnya.

Yulius turut berpesan agar semangat belajar Al-Qur’an terus dijaga dalam kondisi apa pun karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup, obat hati sekaligus penolong di akhirat kelak.

Selain membagikan bantuan, dalam kesempatan itu, pria kelahiran Bukittinggi ini juga memberi tantangan semangat bagi anak-anak yang bisa hafal surat Ad-Dukhas dan As-Sajdah.

Baca juga : PNM Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

“Yang hafal surat Ad-Dhukhan atau As-Sajdah sebulan ke depan dapat hadiah Umroh bersama orang tuanya. Mau?,” kata Yulius diikuti suara riuh tanda kesanggupan mereka untuk menghafal.

Yulius, menjelaskan apa yang dilakukannya semata untuk menjaga semangat belajar serta mengajak para orang tua agar tak henti mendorong anaknya belajar Al-Qur’an.

Saat membagikan perangkat alat shalat ada momen mengharukan. Hakim Yulius terlihat memakaikan kopiah dan sarung kepada anak pengungsi. Bahkan Yulius memeluknya dengan erat.

Pelukan anak-anak ke Hakim Agung Yulius menambah haru suasana malam itu di pengungsian.

Seperti diketahui, banjir lahar dingin menerjang sejumlah lokasi di Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Baca juga : Baznas Kerahkan 39 Tim Kamanusiaan Banjir Bandang Sumbar Selama Sebulan

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (18/5) jumlah korban jiwa akibat banjir lahar dingin Sumatera Barat mencapai 68 orang. BNPB merincikan, 29 korban berasal dari Kabupaten Tanah Datar, 22 dari Kabupaten Agam, 2 dari Kota Padang Panjang, 2 dari Kota Padang, 1 dari Padang Pariaman, dan 5 lainnya masih belum teridentifikasi.

Saat ini, masih ada 14 orang yang hilang dan belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, dengan fokus di Kabupaten Tanah Datar (13 orang) dan Kabupaten Agam (1 orang).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.