Dark/Light Mode

Banjir Bandang Sumbar, Gebu Minang Kirim 9 Ribu Paket Sembako

Minggu, 19 Mei 2024 20:29 WIB
Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) di Kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).
Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) di Kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang mengirimkan 9 ribu paket sembako untuk korban bencana alam di Sumatra Barat (Sumbar).

Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) melepas langsung bantuan tersebut.

Ketua Umum Partai Hanura ini mengatakan, disalurkan ke tiga daerah terdampak, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Padang Panjang.

"Ini merupakan bantuan putaran pertama. Nanti akan ada bantuan susulan untuk daerah terdampak yang lain," kata OSO di Kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).

Baca juga : Banjir Bandang Sumbar Tewaskan 44 Orang

Banjir bandang dan tanah longsor menerjang beberapa wilayah Sumbar Minggu (12/5/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar menyatakan, hingga Jumat pekan ini, korban meninggal ada 61 orang.

"Mudah-mudahan ini musibah yang terakhir kali ya di Sumbar. Setelah ini tidak ada lagi musibah-musibah, baik di Sumbar maupun di seluruh Indonesia," ujar OSO.

OSO menekankan, Gebu Minang selalu peduli dengan masyarakat Indonesia, bukan hanya terhadap orang Minang. "Jadi kalau ada bencana di wilayah lain di seluruh Indonesia, Gebu Minang selalu mengirimkan bantuan," ucapnya.

Ketua Panitia Acara Pelepasan Bantuan Syahrizal Ahyar menjelaskan, bantuan ini murni sumbangan pribadi OSO.

Baca juga : Stafsus SYL Minta Pejabat Kementan Siapkan Rp 1,9 M Danai Paket Sembako

"Sumber anggaran ini adalah bantuan pribadi ketua GebuMinang  100 persen," katanya.

Ketua Harian Gebu Minang tersebut merinci, 9 ribu paket ini diangkut oleh 12 truk berukuran besar.

"Tiap paket isinya beras 10 kilogram, 5 bungkus mi instan, sebotol minyak goreng, sambal, sarden, dan kaos," ujarnya.

Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ini menambahkan, selama perjalanan, truk bantuan akan dikawal oleh polisi. Pengawalan dilakukan polisi sesuai dengan wilayah hukumnya masing-masing.

Baca juga : Banjir Lahar Hujan Di Sumbar Tewaskan 43 Orang, Terbanyak Di Kabupaten Agam

"Para supir truk juga dari Sumbar. Ini bantuan dikirim ke kampung kalian, tolong dijaga," ucap Syahrizal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.