Dark/Light Mode

Bantu Korban Banjir Bandang Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako

Kamis, 9 Mei 2024 20:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama anak perusahaannya Subholding PTPN IV PalmCo menyalurkan seribu paket sembako kepada korban terdampak banjir yang melanda Luwu, Sulawesi Selatan.

Bantuan berupa beras, minyak goreng, dan makanan instan dengan total 5,5 ton tersebut disalurkan perusahaan berkoordinasi dengan tim gabungan penanggulangan bencana setempat.

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Peranginangin menjelaskan, langkah sigap perusahaan itu merupakan bagian dari kepedulian serta bentuk kehadiran perusahaan untuk meringankan beban korban terdampak bencana banjir bandang.

"Kami segenap keluarga besar PTPN berduka dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Luwu dan sekitarnya. Insya Allah, bantuan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian kami untuk meringankan beban korban bencana," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (9/5/2024)

Bantuan tersebut disalurkan perusahaan berkoordinasi dengan Satgas Penaggulangan Bencana setempat.

Baca juga : Sore Ini Lawan PSS, Maung Bandung Andalkan Lapis Kedua

Kemudian, disalurkan kepada para korban terdampak bencana yang sebagian dari mereka saat ini berada di tenda pengungsian.

Bantuan tersebut tidak hanya disalurkan di satu titik, tetapi juga disalurkan ke berbagai lokasi terdampak lainnya. Mulai dari Kabupaten Enrekang, Wajo, Luwu, dan Luwu Utara.

Irwan berharap, sinergi dan keterlibatan perusahaan dalam penanggulangan bencana di wilayah itu mempercepat proses pemulihan pasca bencana.

Berrdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana itu menyebabkan 14 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro mengapresiasi gerak cepat perusahaan yang segera memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.

Baca juga : Malam Ini Lawan Borneo, Maung Bandung Turunkan Pemain Terbaik

Augustiar mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban terdampak bencana yang saat ini berupaya pulih dari kondisi memprihatinkan tersebut.

"Terima kasih kepada PTPN yang telah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana. Saya dan Kepala Pelaksana BPBD serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanggulangan bencana sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan," tutur perwira menengah Angkatan Darat tersebut.

BNPB melaporkan sebanyak 14 orang meninggal dunia di Kabupaten Luwu akibat tertimbun longsor dan terseret banjir.

Adapun satu orang lainnya meninggal dunia di Kabupaten Sidenreng Rappang atau lazim disebut Sidrap.

Selain Kabupaten Luwu dan Sidrap, bencana banjir telah melanda Kabupaten Wajo, Sinjai, Enrekang, Pinrang, dan Soppeng. 

Baca juga : Tangani Sampah Di Bandung Raya, Pemprov Jabar Lanjutkan TPK Sarimukti

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel melaporkan,  Luwu adalah kabupaten yang paling parah terpapar banjir. Terdapat 13 kecamatan di kabupaten itu yang terendam banjir.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menjelaskan, saat ini mobilisasi logistik masih mengandalkan jalur udara menggunakan helikopter milik Polda Sulsel maupun TNI Angkatan Udara, sebab akses jalan banyak yang putus tersapu banjir bandang dan longsor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.