Banjir Dan Tanah Longsor Terjang Tanggamus, Satu Warga Hilang

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana alam kembali melanda Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (25/5) malam, memicu banjir dan tanah longsor di delapan kecamatan. Akibatnya, satu warga dinyatakan hilang dan ratusan rumah terendam banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, delapan kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor ini antara lain; Talang Padang, Kota Agung Timur, Ulu Belu, Bandar Negeri Samuong, Air Naningan, Kota Agung Barat, Wonosobo, dan Semaka.

Baca juga : Guru Ngaji Asal Serang Berangkat Haji Sekeluarga

Akibar hujan deras dengan intensitas tinggi pada pukul 20.00 WIB itu mengakibatkan 385 KK terdampak dan 385 unit rumah terendam. Tak hanya itu, 1.098 hektar lahan persawahan dan perkebunan juga terendam. 

"Empat warga hanyut terbawa arus banjir, tiga diantaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan satu warga masih dalam pencarian," bunyi keterangan resmi BNPB yang dikutip RM.ID Minggu (26/5).

Baca juga : Ini PR Pelatih Asal Jepang Tangani Timnas Wanita Indonesia

Lebih lanjut, Muhari menyebutkan bahwa satu unit jembatan putus dan tujuh titik longsor menutup akses jalan akibat bencana ini.

Petugas BPBD Kabupaten Tanggamus bersama TNI, Polri, dan semua unsur terkait telah berkoordinasi dan melakukan pendataan kerugian serta turun ke lapangan untuk penanganan dan evakuasi warga terdampak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.