Dark/Light Mode

President University Kukuhkan Prof. Dr. Retnowati Jadi Guru Besar

Sabtu, 8 Juni 2024 11:10 WIB
Prof. Dr. Retnowati saat pengukuhan sebagai Guru Besar President University. (Foto: Istimewa)
Prof. Dr. Retnowati saat pengukuhan sebagai Guru Besar President University. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat membantu kehidupan manusia pada semua bidang kehidupan.

Demikian disampaikan Prof. Dr. Retnowati, dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar di President University.

Pidato yang bertopik Digital Society, Perubahan Perilaku dan Empati pada Kemanusiaan: Pendekatan Antropologi itu disampaikan di President Executive Club, Capitol Business District, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Prosesi pengukuhan Prof. Retno dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Rektor Presuniv Handa S. Abidin, SH, L.LM, Ph.D.

Hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, dan pengurus yayasan lainnya.

Hadir pula Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Prof. Dr. Intiyas Utami,  Prof. Ir. Onno Widodo Purbo, pakar teknologi informasi yang juga Wakil Rektor di Institut Teknologi Tangerang Selatan, Dwi Larso, Ph.D., Direktur Beasiswa, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan, beberapa guru besar, segenap civitas academica di lingkungan Presuniv.

Baca juga : President Univ dan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Tekankan Pentingnya Memahami Bahasa Asing

Dalam pidato sambutannya pada acara itu Budi Susilo menyampaikan tiga harapan terkait pengukuhan Prof. Retno.

Pertama, pengukuhan tersebut diharapkan terus memperkuat nilai-nilai dan tradisi akademis di lingkungan Presuniv.

Kedua, Presuniv diharapkan mampu memanfaatkan segenap potensi akademis Prof. Retno.

“Salah satu bentuknya adalah dengan meminta Prof. Retno berkenan membimbing mahasiswa S2, atau bahkan kelak S3,” ungkap Prof. Budi Susilo dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).

Ketiga, pengukuhan Prof. Retno sebagai guru besar diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kapasitas riset dan publikasi.

“Apalagi Prof. Retno pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat di Presuniv,” tegas Budi.

Baca juga : Wapres Minta Warga Patuhi Arahan Relokasi Pasca-Erupsi Gunung Ruang

Dalam sambutannya sebagai Ketua Senat Presuniv, Handa S. Abidin, mengungkapkan bahwa Prof. Retno adalah guru besar ke-3 yang dikukuhkan oleh Presuniv.

Guru besar sebelumnya yang dikukuhkan oleh Presuniv adalah Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, kini menjabat sebagai Sekretaris YPUP dan Staf Ahli Bidang Inovasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan serta Prof. Dr. Chairy, Wakil Rektor Presuniv bidang Kerja Sama.

“Dengan dikukuhkannya Prof. Retno, saat ini Presuniv sudah memiliki sembilan guru besar yang tersebar di lima fakultas,” ucap Handa, Jumat (7/6/2024).

Meski begitu, lanjut Handa, sembilan guru besar yang dimiliki oleh Presuniv sebetulnya masih terlalu sedikit.

“Itu sebabnya kami di Presuniv terus mendorong segenap dosennya agar segera menjadi guru besar,” tegas Handa.

Handa menambahkan, keberhasilan Prof. Retno menjadi guru besar bukan hanya capaian beliau sebagai pribadi, tetapi juga capaian Presuniv.

Baca juga : Titah Presiden, AHY Janji Selesaikan Lahan Di Sekitar Gunung Ruang

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Retno mengatakan bahwa pada era digital seperti sekarang dibutuhkan kajian antropologi untuk memprediksi kondisi sosial masyarakat.

“Itu baik untuk kondisi pada saat ini maupun masa mendatang, dan bagaimana implikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. 

Sementara, Prof. Onno menekankan pentingnya dua kata kunci yang disampaikan Prof. Retno dalam pidato pengukuhannya. “Dua kata kunci itu adalah perilaku dan prediksi,” katanya.

Di era digital seperti sekarang, terlebih dengan adanya media sosial, menurut Prof. Onno, prediksi perilaku masyarakat di masa depan harus dilakukan dengan berbasis data. “Bukan dengan ramalan, atau perkiraan lagi," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.