Dark/Light Mode

Titah Presiden, AHY Janji Selesaikan Lahan Di Sekitar Gunung Ruang

Sabtu, 4 Mei 2024 15:26 WIB
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono

RM.id  Rakyat Merdeka - Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY siap menjalankan Instruksi Presiden Jokowi untuk percepat proses pengadaan lahan relokasi bagi korban Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), AHY mengatakan, pihaknya akan segera memastikan kesediaan lahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sebagai tempat relokasi. Proses ini akan dilakukan dengan cepat agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan.

“Tidak boleh masyarakat yang sudah sulit hidupnya karena terdampak bencana alam, kemudian berlama-lama untuk menunggu kepastian. Kalau status tanahnya sudah clean and clear, Kementerian ATR/BPN siap memberikan sertipikatnya,” janji AHY dalam keterangannya, Sabtu (4/5).

Baca juga : Presiden Kumpulkan Menteri, Bahas Relokasi Warga Sekitar Gunung Ruang

Ia berharap dengan adanya relokasi tersebut, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan dan pekebun dapat segera memulai kehidupan barunya. 

“Itu tidak mudah karena dipindah dari tempat tinggal selama puluhan tahun. Tapi ini demi keselamatan, demi menyelamatkan keluarga mereka. Saya juga berharap selain untuk tempat tinggal juga ada tambahan area lahan yang akan dialokasikan untuk perkebunan warga yang terdampak tadi,” tuturnya.

Presiden Jokowi sebelumnya, telah menginstruksikan kepada para pimpinan kementerian/lembaga untuk segera melakukan relokasi terhadap para pengungsi erupsi Gunung Ruang. 

Baca juga : Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Jateng Tergetkan Raih 5 Besar Tingkat Nasional

Jokowi meminta Kementerian ATR/BPN agar proses sertipikasi tanah berjalan dengan cepat jika lahannya sudah berstatus clean and clear. Tak hanya itu, presiden secara khusus minta kepada Menteri ATR/Kepala BPN untuk terjun langsung ke lapangan.

"Diperlukan relokasi untuk permukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ini nanti Pak Menteri ATR mohon lapangannya dilihat betul," titahnya.

 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.