Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Bersama Iriana, Jokowi Kunjungi Posyandu Wijaya Kusuma Bogor
Selasa, 11 Juni 2024 15:34 WIB
![Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana meninjau pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/6). Hadir mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendi dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Ist) Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana meninjau pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/6). Hadir mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendi dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak dalam rangka penurunan stunting di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, Selasa (11/6/2024).
Hadir mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendi, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Di Posyandu tersebut, saat itu sedang dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan anak-anak serta distribusi makanan bergizi dan suplemen bagi ibu hamil dan balita.
Total yang diperiksa pada kegiatan tersebut sebanyak 105 orang, terdiri dari balita, ibu hamil, dan calon pengantin.
Baca juga : Pastikan Hewan Kurban Sehat, BAZNAS Kunjungi Peternak Binaan BMH di Bogor
Presiden pun turut membagikan bingkisan suplemen kepada penerima.
Pengukuran dan intervensi serentak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yang menjadi prioritas nasional di bidang kesehatan.
Jokowi mengatakan, stunting adalah masalah serius dan butuh sinergi antara pemerintah pusat, daerah serta masyarakat dalam menurunkannya.
Intervensi perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Baca juga : Pemprov Jabar Targetkan 100 Juta Kunjungan Wisatawan Pada 2024
"Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan generasi kita. Oleh karena itu, intervensi harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan," ujar Presiden.
Bey Machmudin berharap kunjungan Presiden Jokowi memberikan dorongan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya penurunan stunting.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan Pak Jokowi yang akan memberikan motivasi bagi kita dalam menurunkan stunting," ungkapnya.
Bey menuturkan, target penurunan angka stunting di Jabar bisa menyentuh angka 14 persen di akhir tahun 2024.
Baca juga : Jokowi Tugasi Pak Bas Percepat Bangun Ibu Kota Nusantara
Dia optimistis target tersebut bisa tercapai bila kegiatan pengukuran dan intervensi serentak rutin digelar.
Menurutnya, dengan cara ini penanganan stunting menjadi lebih akurat dan tepat sasaran.
"Target penurunan angka stunting di Jabar tahun 2024 ini bisa sampai di angka 14 persen. Saya kira bisa dengan cara pengukuran ini akan lebih akurat, tepat sasaran, dan partisipasinya pun tinggi," ujar Bey.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya