Dark/Light Mode

Bahas IKN Hingga Kunjungi Labuan Bajo

Menlu China Sowan Ke Jokowi

Jumat, 19 April 2024 06:20 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: KEMLU RI
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: KEMLU RI

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan Menteri Luar (Menlu) Negeri China, Wang Yi memulai kegiatan di Jakarta, sejak pagi, Kamis (18/4). Di hari yang cerah dan dengan senyum semringah, Menlu Wang mengawali aktivitasnya di Indonesia.

Sebelum sowan ke Presiden Joko Widodo, Wang dan rombongan sudah merapat ke Kementerian Luar Negeri di Pejambon, pukul 7 pagi. Dia terlihat segar dan sigap menyapa rekannya, Menlu Retno Marsudi, yang sudah menanti di teras Gedung Pancasila.

Saat bertemu Retno, Wang membahas penguatan kerja sama ekonomi, terutama terkait investasi, hilirisasi industri, tran­sisi energi, ketahanan pangan dan infrastruktur.

Baca juga : Ihsan Yunus Diperiksa KPK

Tak lama, rombongan Menlu Wang bergerak ke Istana Merde­ka, Jakarta, yang jaraknya seki­tar 3 kilometer (km) dari Kemlu. Rombongan Wang tiba di Istana Merdeka pukul 9.20 WIB.

Setiba di sana, Wang me­nikmati sinar matahari pagi yang menemani sepanjang jalan menuju ruang pertemuan dengan Presiden Jokowi. Senyum lebar pun menghiasi wajah Wang. Dia menyapa kerumunan wartawan yang menunggu di halaman Istana Merdeka.

“Hai, pagi. Cuacanya cerah ya,” sapa Wang kepada kerumu­nan jurnalis, tanpa mengurangi kecepatan langkahnya.

Baca juga : MRT Jakarta Gandeng Konsultan Asal Jepang

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Wang membahas kerja sama membangun transportasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menlu Ret­no Marsudi, usai mendampingi pertemuan Jokowi dengan Wang, Kamis (18/4/2024).

“Bapak Presiden mendorong kerja sama pembangunan di IKN, termasuk untuk moda transportasi,” ujar Retno.

Jokowi juga disebut mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kalimantan Utara, khususnya untuk investasi di bidang petrokimia. Kemudian, dia juga membahas soal ketahanan pangan. Sebab, Indonesia dan China perlu mempererat kerja sama bidang pertanian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.