Dark/Light Mode

Wapres Tegaskan Bansos Untuk Orang Miskin, Bukan Pemain Judi Online

Jumat, 21 Juni 2024 10:20 WIB
Wapres KH Maruf Amin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis. (Foto: Setwapres)
Wapres KH Maruf Amin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis. (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Maruf Amin menepis kabar Pemerintah akan memberikan bansos untuk pelaku judi online. Kiai Maruf  menegaskan bansos hanya untuk orang miskin. Hal tersebut disampaikan Kiai Maruf usai menghadiri acara Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/06/2024). 

Wapres menekankan bahwa penerima bansos harus masuk dalam kategori miskin atau tidak mampu berdasarkan data Kementerian Sosial.

“Pokoknya (kategori) miskin. Kategorinya miskin yang diverifikasi memang pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update setiap tahun,” ungkap 

Baca juga : Fraksi PKS Tolak Pemberian Bansos Untuk Pelaku Judi Online

Wapres mengingatkan, apabila terjadi penyalahgunaan bantuan yang seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi digunakan untuk hal yang tidak baik, dengan tegas Wapres meminta bantuan kepada orang tersebut untuk dihentikan.

“Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerima bansos digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja,” tegas Wapres.

Hal ini dilakukan agar menjadi pelajaran bagi penerima bansos lainnya untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebagaimana peruntukkannya.

Baca juga : Muhadjir: Nggak Mungkin Saya Kasih Bansos Ke Pelaku Judi Online

“Supaya jangan sampai ada orang-orang nanti menggunakan bansos pakai berjudi,” ujar Wapres mengingatkan.

Terkait isu yang marak mengenai pemberian bansos kepada pelaku judi online, Wapres kembali menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia berharap para penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.

“Jadi bukan orang berjudi diberi bansos, [tapi jika] penerima bansos berjudi maka akan dicabut. Untuk memberi pelajaran kepada semua orang agar digunakan dengan sesuatu yang untuk menurut manfaat,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.