Dark/Light Mode

Kepakkan Sayap, Wapres Minta Nahdlatul Wathon Kuasai Pendidikan Di Timur Indonesia

Rabu, 3 Juli 2024 08:47 WIB
Wapres  Mar’uf Amin  menerima Audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resminya, Jl Diponegoro No 2 Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Wapres Mar’uf Amin menerima Audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resminya, Jl Diponegoro No 2 Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta Nahdlatul Wathon (NW) untuk bisa kepakkan sayap pendidikan Ke Timur Indonesia.

“Saya minta NW bisa menguasai Indonesia timur, seperti NTT, Provinsi Papua, mungkin Maluku. NTT itu yang dekat, tapi keras,” kata Wapres saat menerima Audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resminya, Jl Diponegoro No 2 Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

“Ke barat ya enggak apa-apa, tapi timur itu, mumpung NW pusatnya di NTB, jadi untuk melebarkan ke timur lebih mudah, terutama NTT. Ini harus menjadi priotitas,” titah Wapres

Kemudian, Wapres juga mengapresiasi program Duta Pejuang NW sebagai upaya pemerataan pendidikan. 

Ia mengarahkan agar para Duta yang diutus ke Indonesia bagian timur berasal dari daerah tersebut juga.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Al Ghazali Ramaikan Dunia Drifting Indonesia

“Saya kira bagus itu, Duta Pejuang. Utamakan di daerah-daerah timur, dan da’i-da’inya juga kalau bisa memang orang sana yang kita didik, yang balik ke sana dam yang melakukan penyebaran,” ujarnya.

Bangun Ponpes NW Di IKN 

Sementara Ketua Umum PBNW, Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani melaporkan bahwa NW baru saja melangsungkan Muktamar yang ke-15 beberapa waktu lalu, dan menyampaikan bahwa dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.

“Alhamdulillah saya terpilih kembali menjadi Ketua Umum,” ujarnya.

Ia juga melaporkan, NW saat ini tengah mendirikan kantor cabang dan pondok pesantren Hamzan Wadhi wa An-Nawawi Nahdlatul Wathan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Drifter Indonesia

“Selesai Muktamar, langsung membuat peletakan batu pertama kantor PBNW di IKN kemarin. Kita sudah langsung peletakan dan insyaallah pembangunan ini sedang berjalan,” imbuhnya.

Kemudian, Atsani menuturkan, NW sudah memiliki cabang di seluruh provinsi di Indonesia, dan memiliki berbagai lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK), pondok pesantren hingga sekolah tinggi. Adapun Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW kini terdiri dari 15.700 santri. Sementara untuk sekolah tinggi, sudah berdiri 3 sekolah tinggi yang berada di bawah naungan NW.

“Sekolah tinggi ada yang agamanya, ada yang umumnya, ada yang khususnya kayak Ma’had ‘Ali, khusus kitab,” jelasnya.

Di kesempatan sama, Wakil Ketua I PBNW Agil Al Idrus menyampaikan, bahwa NW kini memiliki program khusus yang berupaya mengembangkan serta menyebarkan pendidikan di Tanah Air, bernama Duta Pejuang NW.

“Duta Pejuang itu alumni-alumni ma’had (pesantren) yang mengikuti kuliah di IAIH (Institut Agama Islam Hamzanwadi) atau Universitas Nahdlatul Wathan di Lombok, kemudian mereka KKN (Kuliah Kerja Nyata) itu biasanya dikirim ke luar daerah. Kalau umumnya KKN itu hanya 45 hari, ini 3 tahun,” tuturnya.

Baca juga : Kembali Torehkan Prestasi Elite, BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 Di Indonesia

“Kita minta kalau mereka memang cocok di daerah tersebut, kita persilakan menikah dengan orang setempat, itu salah satu cara penyebaran,” sambung Ketua Umum PBNW menerangkan.

Selain Ketua Umum dan Wakil Ketua I, hadir pula pada pertemuan ini Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsalits dan Ketua Sekretariat PBNW Muhammad Shohibul Ihsan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.