Dark/Light Mode

Peringatan Hari Tempe Nasional, Tempe Pangan Generasi Emas Indonesia

Kamis, 6 Juni 2024 20:47 WIB
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (keempat koro) bersama stakeholder Tempe melakukan deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dalam rangkaian acara peringatan Hari Tempe Nasional dengan tema Pangan Generasi Emas Indonesia di Sentra Industri Kecil Somber, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (6/6/2024). (Foto; Dok Forum Tempe Indonesia)
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (keempat koro) bersama stakeholder Tempe melakukan deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dalam rangkaian acara peringatan Hari Tempe Nasional dengan tema Pangan Generasi Emas Indonesia di Sentra Industri Kecil Somber, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (6/6/2024). (Foto; Dok Forum Tempe Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puncak perayaan Hari Tempe Nasional diadakan di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Dukungan Penetapan Tempe Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Oleh UNESCO.

Perayaan ini dihadiri Pejabat (Pj)Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik diikuti para stakeholder Tempe dan pejabat baik pusat maupun daerah.

Akmal menegaskan, bahwa karier beliau sebagai abdi negara hingga saat ini tidak lepas dari peran tempe sejak dini.

Ia sangat bangga bahwa Kalimantan Timur dijadikan pusat perayaan Hari Tempe Nasional dengan tema Pangan Generasi Emas Indonesia.

Baca juga : Selangkah Lagi, 2 Bintang Belanda Ini Bisa Bela Timnas Indonesia

Akmal berharap tempe akan terus bisa ditingkatkan baik secara kualitas dan variasi turunannya agar menarik bagi anak-anak dan generasi muda.

“Di sini ada perwakilan dari BAPANAS (Badan Pangan Nasional) beliau yang mendapatkan tugas makan siang gratis, jangan lupa ya harus ada tempenya. Makan bergizi karena dia superfood, nah minimal nanti di Pemprov Kalimantan Timur kita akan ada tempenya," ujar Akmal.

Sementara itu, Guru Besar IPB University Ahmad Sulaeman menilai bahwa tempe sangat layak menjadi kebanggan kita semua bahkan pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas tepat dan sangat memerlukan dukungan seluruh pihak.

Menurutnya, dalam perayaan Hari Tempe Nasional sangat tepat yakni, Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia. Karena Tempe sebagai Superfood bahkan lebih lengkap dari pangan hewani.

Baca juga : Daewoong Pharmaceutical, Perkuat Kerjasama dan Dukung Talenta Muda Indonesia

Tempe juga baik untuk tumbuh kembang anak, tapi juga untuk yang dewasa terutama ibu-ibu juga dalam menghadapi kehamilan dan masa menopouse.

Hari Tempe Nasional yang dirayakan pada tanggal 6 Juni ini sejak tahun 2014 untuk kali pertama diselenggarakan di luar pulau Jawa. Balikpapan menjadi istimewa dan dipilih oleh stakeholder tempe karena Pemerintah Kota Balikpapan memang salah satu Pemerintah Kota yang menyiapkan area khusus seluas 9 hektar untuk sentra industri kecil khususnya Tempe & Tahu secara optimal.

Kepala Dinas KUMKMP Kota Balikpapan Ressandy Kesuma mengatakan, pihaknya sudah memulai tahun 2000.

"24 tahun yang lalu ketika ada sedikit permasalahan di masyarakat dengan para perajin tempe dan tahu hingga akhirnya saat ini hampir 100 perajin bisa kita pusatkan disini," ujar Ressandy.

Baca juga : PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi Se-Indonesia

Lebih dari 200 anak Sekolah Dasar dari Kota Balikpapan ikut meramaikan perayaan Hari Tempe Nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.