Dark/Light Mode

Acara Santunan Anak Yatim Di Harlah Ke-51 KNPI Dibubarkan Oknum Organisasi

Sabtu, 27 Juli 2024 15:03 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara doa bersama dan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-51 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berlangsung di Gedung Pemuda, Rasuna Said, Jakarta Selatan, diwarnai kejadian tidak menyenangkan.

Ada pihak-pihak yang berupaya membubarkan acara sekaligus melakukan perusakan beberapa peralatan.

Perayaan Harlah ke-51 KNPI yang seharusnya berlangsung khidmat, berujung kisruh akibat ulah oknum yang diketahui bernama Suhawi.

Dia mengaku dirinya sebagai Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia (MPI).

Suhawi tiba-tiba memasuki area acara dan berteriak-teriak meminta seluruh kegiatan dihentikan. Dia mengklaim berhak membubarkan kegiatan santunan anak yatim yang sedang berlangsung.

Baca juga : Rugikan Negara Ratusan Miliar, KPK Diminta Ambil Alih Dugaan Korupsi Pipanisasi

"Saya adalah Sekretaris MPI dan saya memerintahkan agar acara ini dihentikan sekarang juga," teriaknya sambil berusaha menghentikan jalannya acara, Jumat (26/7/2024) malam.

Aksi tersebut, membuat panitia dan peserta acara, termasuk anak-anak yatim, panik dan takut, lalu membubarkan diri.

Beberapa panitia terlihat mencoba menenangkan dan meminta penjelasan dari Suhawi atas aksinya tersebut.

Namun, tetap saja dia bersikeras menghentikan kegiatan resmi DPP KNPI tersebut. Suasana semakin tegang.

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak patut, lagi pula acara ini telah kami persiapkan jauh-jauh hari dengan baik. Karena KNPI ingin mempererat kebersamaan di antara pemuda," ujar salah satu panitia acara di Gedung Pemuda, Rasuna Said, Jakarta.

Baca juga : Kopdaran Serahkan Bantuan Alat Sekolah Dan Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan kekecewaannya dan mengutuk tindakan oknum tersebut

. "Kami sangat menyesalkan ini, menindaklanjutinya kami akan mengambil langkah hukum. Sebab bagaimana ceritanya, jelas-jelas kegiatan yang sangat mulia, santunan anak yatim. Seharusnya tidak ada alasan diganggu oleh siapa pun," tegasnya, Sabtu (27/7/2024).

Putri menambahkan bahwa tindakan oknum tersebut telah menciderai semangat kebersamaan dan kepedulian yang ingin dibangun melalui acara Harlah KNPI ke-51.

"Untuk itu saya benar-benar mengutuknya. Kami berkomitmen untuk tetap menjalankan misi kami meskipun ada hambatan. Anak-anak yatim tetap mendapatkan hak mereka dan kami akan memastikan keamanan di acara-acara mendatang," ungkapnya.

Pihaknya pun telah melaporkan tindakan oknum tersebut ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Baca juga : Pesan Megawati Di Harla 1 Juni : Jangan Berhenti Bumikan Pancasila

"Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi kami," harap dia.

Kendati begitu, Putri Khairunnisa mengatakan peristiwa ini yang membuat semangatnya untuk menyatukan pemuda/KNPI.

Sebab menurutnya, pemuda/KNPI harus terus berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Dia pun berharap, demi menghindari kesalahpahaman dan tindakan yang merugikan, kejadian ini hendaknya dijadikan pelajaran tentang pentingnya kekompakan antar organisasi pemuda. Dirinya berkomitmen untuk terus memperbaiki KNPI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.