Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen

RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berharap, pergantian pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta pergantian kepemimpinan nasional, dijadikan momentum untuk memperbaiki lembaga KPK.
Mahfud mengimbau, panitia seleksi memilih nama-nama yang baik. Sehingga ketika daftarnya sampai ke meja Presiden dan DPR, bisa terpilih sosok yang terbaik.
Baca juga : Duh, Rumah Mewah Lionel Messi Jadi Korban Vandalisme
"Itu kalau ingin memperbaiki. Tetapi itu tidak akan ada gunanya kalau nanti Presidennya tidak punya komitmen untuk mengembalikan marwah KPK," kata Mahfud saat podcast Terus Terang Mahfud MD di YouTube Mahfud MD Official, dilihat Rabu (7/8/2024).
Dia menilai, KPK kini semakin terpuruk. KPK tidak sanggup melepaskan diri dari kepentingan politik. Mahfud pun mengingatkan pentingnya KPK dikembalikan ke masa awal lembaga antirasuah ini didirikan.
Baca juga : Real Madrid Vs Chelsea, Kebangkitan Di Pramusim
Sebab, Mahfud dan publik menduga, saat ini banyak kasus yang didiamkan KPK. Di satu sisi, ada juga kasus yang diusut KPK untuk memberangus pihak yang berseberangan dengan kekuasaan.
Ditegaskannya, KPK harus kembali ditakuti sekaligus dibanggakan publik. KPK wajib kembali independen, profesional, dan berani memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Baca juga : AMPI Dukung Airlangga Kembali Jabat Ketum Golkar
"Semakin hari KPK semakin terpuruk dan tidak berdaya, termasuk tidak sanggup melepaskan diri dari kepentingan politik," nilai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya