Dark/Light Mode

PT Pindad Siapkan Maung Untuk Mobil Dinas Menteri, Begini Proses Produksinya

Jumat, 8 November 2024 20:29 WIB
Foto: PT. Pindad
Foto: PT. Pindad

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pindad saat ini menyiapkan produksi Maung MV3 Garuda untuk kendaraan dinas menteri dan jajaran pejabat.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengungkapkan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah sebelum memproduksi Maung generasi ketiga itu.

“Mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar,” ujar Abraham, di Jakarta, Jumat (8/11/2024).

MV3 Garuda merupakan jenis Maung yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops).

Pindad sejauh ini telah memproduksi MV3 Garuda Limousine yang telah digunakan sebagai mobil kepresidenan.

Abraham mengungkapkan, perkembangan kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga : DPP PPP: Tak Memungkinkan Gelar Muktamar Di Tengah Proses Pilkada

Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo selalu menyampaikan ide inovasi kendaraan taktis dan kendaraan operasional.

Komunikasi aktif Prabowo dengan PT Pindad selama ini telah menghasilkan Maung MV1, yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga.

“Hal ini berbuah kesuksesan, bahkan sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan MV3 Garuda Limousine,” ungkapnya.

Sementara Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menjelaskan tahap demi tahap produksi Maung untuk kebutuhan menteri Kabinet Merah Putih.

Proses produksi dimulai dengan menyusun spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna, yang dituangkan dalam System Requirement Specification (SRS) serta Test & Evaluation Master Plan.

Setelah itu, tim engineering Pindad mengembangkan desain mulai dari konseptual sketching hingga engineering design.

Baca juga : Ini Pesan Penting Menko Polkam Untuk Kepala Daerah, Demi Sukseskan Astacita

Proses itu mencakup beberapa tahapan, seperti penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior, serta berbagai detail komponen yang sesuai dengan dimensi dan regulasi kendaraan.

Tahap produksi berikutnya adalah Manufacturing & Assembly yang dilakukan dengan memvalidasi hasil desain.

Proses Manufacturing diawali dengan pembuatan dies menjadi cetakan komponen utama seperti body side, pintu, kap mesin, fender, dan bagian inner body.

Termasuk, komponen pelengkap seperti bracket, bumper, dan komponen interior.

Komponen tersebut dihubungkan melalui proses body welding, kemudian dilanjutkan proses painting, dan final assembly di area trimming.

PT Pindad memprioritaskan komponen-komponen lokal dalam pembuatan Maung.

Baca juga : BUMN Siapkan Aset Mandiri Untuk Kantor Danantara

“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi, dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tutur Sigit.

Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, serta sertifikasi. Semua itu dilakukan untuk memastikan performa optimal sesuai dengan kriteria pengguna.

“Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Sigit, belum ada satu pun pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle development atau tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap di dalam negeri. Pindad memulai itu sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

”Maka dari itu, Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional,” tandas Sigit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.