Dark/Light Mode

Pasca Pilkada Serentak 2024

Tokoh Agama Dan Pemuda Kudu Sebar Narasi Keteduhan

Jumat, 20 Desember 2024 10:58 WIB
Koordinator Lapangan Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) Ustaz Softan Tsauri. Foto: Istimewa
Koordinator Lapangan Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) Ustaz Softan Tsauri. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh agama Ustaz Softan Tsauri mengatakan, peran tokoh agama sangat signifikan dalam meredakan ketegangan sosial maupun polarisasi akibat perbedaan politik. Terlebih, saat ini, sejumlah gugatan sengketa Pilkada Serentak 2024 bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Perannya sangat penting, seperti toda (tokoh pemuda), todat (tokoh masyarakat adat), toga (tokoh agama) itu merupakan simpul masyarakat. Mereka juga berperan, berkontribusi untuk menjaga keteduhan, menjaga rasa nyaman dan keamanan bagi kita semua," tegas Ustaz Sofyan Tsauri dalam keterangannya, Jumat (20/11/2024).

Selain itu, menurut Koordinator Lapangan Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) para toda, todat, toga itu juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersikap toleran, bersikap tenggang rasa, bersikap demokratis, lapang dada dalam setiap menerima perbedaan-perbedaan yang ada.

"Jangan sampai kemudian, simpul-simpul masyarakat-masyarakat ini, apakah itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan sebagainya, justru memperkeruh keadaan," ucapnya.

Baca juga : Cak Imin Minta Kadernya Tunaikan Janji Kampanye

Misalnya, lanjut dia, menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara destruktif, menempuh dengan cara-cara yang mengganggu stabilitas keamanan, yang justru kemudian ini sangat mudah dimanfaatkan bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah barah bangsa ini.

Yakni untuk mengambil ikan di air keruh, mengambil keuntungan-keuntungan, memanfaatkan kikisruhan politik dan sebagainya, justru membuat distabilitas di masyarakat ini semakin tajam.

"Maka peran mereka sangat berarti sekali. Imbauan-imbauan, kemudian dengan edukasi kepada masyarakat, narasi keteduhan, itu harus terus masif di tengah masyarakat kita," tambahnya.

Ustaz Sofyan Tsauri mengatakan, penghitungan resmi sudah selesai dan giliran sengketa Pilkada bergulir di MK. Ia mengimbau agar semua pihak menjaga kondusifitas.

Baca juga : Dede Yusuf : Angka Partisipasi Tergantung Calonnya

Bagi pihak yang belum beruntung tetap bersabar dan berlapang dada untuk ikuti aturan main, tidak menggunakan cara-cara yang inkonstitusional, yang melanggar hukum dan bisa memperkeruh keadaan.

"Masyarakat juga harus disadarkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang kita semua bersaudara. Tidak menjadikan perbedaan itu untuk menjadikan kita terpecah sesama anak bangsa. Karena kalau terjadi apa-apa yang rugi juga keluarga kita, yang rugi juga diri kita dan juga masyarakat kita secara umum," pesannya.

"Penting yang namanya kesabaran bagaimana bahwa Indonesia ini Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi kita tetap harus satu juga," papar dia.

Dikatakannya, perbedaan-perbedaan itu merupakan keniscayaan dan perbedaan-perbedaan itu juga merupakan sunatullah.

Baca juga : Penetapan UMSP Jakarta 2025 Tertunda, Pekerja Dan Pengusaha Tarik Ulur Besaran Angka

"Sudah merupakan takdirnya Allah SWT. Makanya untuk itulah kita bisa saling mengenal, kita bisa saling memahami antara satu dengan yang lainnya. Dan sampai hari ini kita juga terus memberi edukasi kepada masyarakat untuk tetap membuat rasa tenang dan nyaman. Karena memang hampir semua di ajaran agama mengajarkan seperti itu," jelasnya.

Ustaz Sofyan Tsauri menambahkan bahwa secara umum, perjalanan Pilkada di tahun ini di 2024 berjalan baik, aman, dan lancar. Walaupun ada di beberapa daerah menjadi sebuah catatan, tapi itu tidak masalah, tidak mengurangi daripada isensi hidup dalam berdemokrasi.

"Menurut saya ini jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Kita mengucapkan selamat atas berjalannya Pilkada yang aman, tertib, damai, dan ini merupakan kemenangan bangsa Indonesia. Sejatinya ini adalah kemenangan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.