Dark/Light Mode

Viral Patwal RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir, Korlantas: Sudah Ditindaklanjuti

Sabtu, 11 Januari 2025 07:31 WIB
Fatwal RI 36 menunjuk-bunjuk sopir di tengah kemacetan Jakarta. (Foto: Ist)
Fatwal RI 36 menunjuk-bunjuk sopir di tengah kemacetan Jakarta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri menindaklanjuti kasus viral seorang petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang mengawal mobil berpelat RI 36 di Jakarta. Petugas tersebut tampak menunjuk-nunjuk sopir taksi yang diduga menghalangi laju kendaraan dinas itu.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menyatakan petugas tersebut telah diproses oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya. “Yang bersangkutan sudah ditindak oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena personel adalah anggota Polda Metro Jaya,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat (10/1/2025).

Baca juga : KPK Siap Menindak Lanjuti

Brigjen Slamet juga meminta maaf atas insiden yang memicu keresahan publik tersebut. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu atas tindakan personel itu,” katanya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu sore di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Saat ini, pihak Polda Metro Jaya masih mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut.

Baca juga : Jaksa Minta Sidang BTS Ditunda

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengungkapkan bahwa petugas patwal telah dipanggil untuk dimintai keterangan. “Masih kami telusuri kebenaran video yang viral itu dan memanggil personel yang bersangkutan,” jelas Argo.

Polda Metro Jaya juga sedang menyelidiki identitas pengguna kendaraan berpelat RI 36 yang dikawal petugas patwal tersebut. “Kami pastikan dan klarifikasi terkait penggunanya,” tambahnya.

Baca juga : Final Coppa Italia: Juventus Vs Atalanta, Nyonya Tua Rapuh Di Belakang

Sebelumnya, video mobil dinas Toyota Lexus berpelat RI 36 yang nekat menerobos kemacetan dan dikawal patwal viral di media sosial. Aksi petugas yang menunjuk sopir taksi Silver Bird menuai kritik karena dianggap arogan dan tidak tertib di jalan raya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.