Gempari Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Di Jakarta Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari) menggelar bakti sosial dilokasi terdampak banjir, di Kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat, kemarin.

Sejumlah bantuan untuk para korban bencana banjir langsung diberikan dilokasi terdampak. 

"Bantuan berupa  pampers, susu, minyak telon, minyak angin, biskuit bayi, pakaian layak pantas, makanan siap saji dan bahan-bahan pembersih, seperti sabun bayi, karbol, dan lain-lain, langsung diberikan untuk warga RW 01 kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat," tutur Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi (Anggie) dalam rilis yang diterima RM.co, sabtu (14/01/2020).

Baca juga : Pertamina Group Perluas Bantu Korban Banjir di Jakarta

Dijelaskan, bantuan tersebut didapat dari uluran para dermawan yang peduli saat ada setiap bencana. "Secara simbolis bantuan diterima langsung oleh Pak Hendra, Pengurus RW 01 Rawa Buaya," tutur Anggie.

Kegiatan bakti sosial atau pemberian santunan bagi para korban bencana ini bukan kali pertama dilakukan Gempari.

Sebelumnya, organisasi masyarakat yang peduli terhadap tumbuh kembang anak serta remaja di Indonesia ini juga menyalurkan bantuan dan menggelar pengobatan gratis saat terjadi musibah banjir dan longsor di Desa Sokolia, Kecamatan Bontomaranu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga : Bantu Korban Banjir, DPD Golkar DKI Jakarta Gelar Baksos

Terbaru, Gempari memboyong puluhan anak-anak yatim piatu ke kawasan wisata Ancol, dan memberikan sejumlah bantuan berupa peralatan sekolah untuk anak-anak tersebut.

Anggie mengungkapkan, kegiatan sosial ini adalah wujud kepedulian Gempari terhadap korban banjir yang melanda kawasan jabodetabek akibat cuaca ekstrim di awal Tahun 2020.

"Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkesinambungan. Kami akan turun langsung ke masyarakat bawah, di seluruh wilayah di Indonesia yang terkena dampak bencana," kata Anggie.

Baca juga : BRI Gratiskan Pengobatan Untuk 500 KK Korban Banjir di Tambun, Bekasi

Dirinya berharap, para korban terdampak utamanya anak-anak, bisa kembali bersekolah dan tidak larut dalam kondisi bencana.

"Dengan kembali ke sekolah setelah masa libur selesai, semoga itu bisa menjadi bagian dari pemulihan trauma anak-anak korban banjir," katanya.

Kepala sekolah dan guru juga diminta untuk menjelaskan kepada siswa segala hal tentang banjir, serta menerangkan bagaimana seharusnya melakukan mitigasi bencana banjir. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.