Dark/Light Mode

Perintahkan Gojek Dan Grab Kasih THR

Prabowo Bahagiakan Tukang Ojek

Selasa, 11 Maret 2025 08:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto bergandeng tangan dengan para pengemudi ojek online alias Ojol seusai menyampaikan keterangan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi para Ojol di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto bergandeng tangan dengan para pengemudi ojek online alias Ojol seusai menyampaikan keterangan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi para Ojol di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Alhamdulillah, lebaran tahun ini, saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai ojek online akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya alias THR. Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada perusahaan layanan angkutan daring atau aplikator untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra pengemudi maupun kurir.

Perintah Prabowo tersebut diumumkan usai bertemu dengan sejumlah bos aplikator ojek online (ojol) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Bos ojek online yang dipanggil Prabowo yakni CEO GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo. Patrick tiba di Istana pukul 14.00 WIB. Dia didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Ade Mulya dan perwakilan tukang ojol. Mereka mengenakan pakaian nuansa hijau, ciri khas Gojek.

Setelah itu, giliran CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan yang tiba di Istana. Dia juga memboyong sejumlah mitranya yang kompak mengenakan jaket berwarna hijau khas Grab.

Baca juga : Takarannya Berkurang, MinyaKita Bikin Heboh

Usai melakukan pertemuan, Prabowo kemudian menggelar jumpa pers. Prabowo berdiri di tengah, diapit Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Di samping kanan dan kirinya mendampingi bos GoTo dan Grab bersama dengan mitranya.

Kemudian ada Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Membuka keterangannya, Prabowo mengatakan, Pemerintah telah memperoleh komitmen dari Gojek dan Grab perihal kepastian pencairan THR bagi mitra keduanya sebagai tukang ojek dan kurir. Prabowo mengaku telah berunding dan mendapat satu komitmen dari bos ojek online.

“Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberi bonus hari raya (BHR) dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja,” ujar Prabowo.

Baca juga : Cak Imin Instruksikan Kader Istiqamah Kawal Pemerintahan

Kepala Negara menilai kehadiran tukang ojek online berkontribusi terhadap layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Sehingga, Pemerintah memberikan atensi khusus terhadap profesi tukang ojek online. Ia pun berharap kebijakan ini memberikan dampak positif untuk para tukang ojek online.

“Saudara sekalian, semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik serta Idul Fitri dalam keadaan yang baik,” ujar Prabowo.

Lalu, seperti apa mekanisme pemberian THR kepada tukang ojek online? Menurut Prabowo, THR yang wajib dibayar perusahaan ojek online kepada mitranya dalam bentuk uang tunai dengan melihat keaktifan kerja. Mengingat, saat ini terdapat kurang lebih 250 ribu pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time.

“Untuk besaran mekanisme nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” tekan Prabowo.

Baca juga : BPKH: Itu Akan Bebani APBN

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mewujudkan kebijakan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi online di manapun Anda berada,” tutup Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.