IDNL Resmikan Cabang Jawa Tengah

RM.id  Rakyat Merdeka - ID Next Leader (IDNL) berkolaborasi dengan Kawula Muda Semarang (KMS) mengadakan acara Grand Launching IDNL Jawa Tengah di rumah dinas Wali Kota Semarang, Minggu (2/2). Acara bertajuk “Are You The Next Leader” ini dihadiri oleh 900 peserta. 

Acara berkonsep talkshow ini dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Ganjar mengeluhkan rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Dia mengacu, pada hasil studi  “The World’s Most Literate Nation” yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat 60. Hanya satu peringkat di atas Botswana. “Kita harus lebih banyak membaca supaya tidak ikut tren zaman sekarang yang sebatas pintar 1 alinea,” tutur Ganjar. 

Dia juga berbicara soal persamaan hak bagi para penyandang disabilitas. Ganjar mengungkapkan, di Pemprov Jateng, beberapa pegawai disabilitas telah menjabat di beberapa posisi. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang juga hadir, menyambut positif inisiatif dari kolaborasi antara IDNL dengan para anak muda Semarang itu. Karena itu dia menyediakan rumahnya sebagai tempat acara itu.

Baca juga : Dikontrak 4 Tahun, Hari ini Marc Klok Resmi Bergabung Persija

Selain Ganjar dan Hendar, acara ini juga menghadirkan beberapa pembicara lain. Mereka adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Watimpres) Muhammad Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Sosiolog Universitas Indonesia Roby Muhammad, Founder Bahaso.com Tyovan Ari W, serta Raeni sebagai Inspiring Woman. Dari IDNL Pusat, ada President Director IDNL Ferro Ferizka dan Executive Director IDNL Hokkop Situngkir. 

Ketua KMS, Naga Nusantara menyambut positif tawaran kolaborasi IDNL untuk melakukan gerakan di Jawa Tengah. “Anak muda perlu terus melakukan terobosan dan terus berkolaborasi untuk membuat perubahan-perubahan baik” tutur Naga. 

Pada kesempatan ini, dilakukan pengukuhan IDNL Jawa Tengah dengan Aulia Dipta sebagai Regional Director yang ditunjuk bersama oleh rekan-rekan muda Semarang. 

Sementara Raeni mengingatkan, sifat dasar manusia dilahirkan sebagai pemimpin. Artinya, semua manusia memiliki kesempatan untuk memimpin. Raeni berpesan kepada peserta yang hadir agar pede alias percaya diri. “Jadilah orang yang percaya diri, mempunyai mimpi yang tinggi dan gapai dengan cara toyyib,” tutur Raeni.

Baca juga : Pakai Blangkon, Ganjar Pranowo Tinjau Korban Banjir Grobogan

Sementara Hokkop Situngkir menyinggung banyaknya potensi energi terbarukan di Jateng. Terutama surya, angin dan sungai. "Penggunaan energi terbarukan ini perlu terus ditingkatkan di Indonesia. Anak muda perlu menjadi leader memimpin perubahan menuju energi terbarukan ini,” tutur Hokkop.  

Sementara Habib Luthfi meluncurkan secara resmi gerakan IDNL Jateng di akhir sesi. Dia berpesan agar para peserta juga harus bisa mencontoh tokoh pewayangan dan walisongo. "Agar jati diri bangsa itu kuat, agar tidak rapuh," pesan Habib Luthfi. 

Yayasan ID Next Leader (IDNL) merupakan sebuah wadah perkumpulan anak-anak muda Indonesia melakukan kegiatan stategis, non-profit, dengan semangat untuk: mencari, mengakselerasi, dan menjejaringkan pemimpin-pemimpin potensial Indonesia di masa mendatang, di berbagai sektor, dan berbagai tingkatan. 

IDNL ingin menjadi sebuah gerakan yang bisa menghimpun para calon pemimpin, pemikir, dan inovator dari berbagai latar belakang, yang nantinya dijembatani agar bisa menciptakan perubahan bagi Indonesia. 

Baca juga : Cek Kesiapan Daop 7, Dirut KAI Resmikan Patung Bung Karno di Stasiun Blitar

IDNL berusaha menjembatani para pemimpin potensial tersebut untuk menciptakan perubahan, melalui tiga cara: (1) melalui pemikiran mereka, (2) dengan mensinergikan apa yang mereka kerjakan dengan pemerintah, atau (3) jika dibutuhkan, masuk dan melakukan perubahan dari dalam. 

Tiga bulan berdiri, IDNL sudah berhasil menarik minat lebih dari 50 mentor dan tokoh senior yang berasal dari berbagai latar belakang, 700 lebih pemimpin potensial, 4 IDNL Regional di Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Tren ini menjadi bukti IDNL diterima positif oleh masyarakat Indonesia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.