Bagi-bagi Masker, KNPI Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Bahaya Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, DPP KNPI bagi-bagi masker di area Car Free Day, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (8/3). KNPI berharap, kegiatan itu bisa turut membantu dalam membendung wabah corona.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Maskuri, mengatakan, virus corona sudah sangat menakutkan. "Karena virus ini sudah mewabah di beberapa negara di dunia," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/3).

Baca juga : Sahroni Ajak Pengusaha Gunakan Dana CSR Tanggulangi Corona

Untuk itu, kata Maskuri, pemerintah harus lebih masif melakukan sosialisasi tentang bahaya corona. Termasuk melakukan pengawasan ketat terhadap pabrik dan distributor masker yang mempermainkan harga masker. 

"Pemerintah perlu segera melakukan operasi pasar masker untuk menstabilkan harga masker dipasaran, serta menindak oknum-oknum pabrik, distributor sampai ketingkat pedagang/spekulan yang mempermainkan harga dan ketersediaan masker," sarannya. 

Baca juga : Kemenag Minta Penyedia Layanan Haji Di Saudi Waspadai Virus Corona

Hal senada diungkapkan Ketum DPP KNPI, Noer Fajrieansyah. Fajrie menyarankan pemerintah membuat regulasi tentang pembatasan ekspor masker. Termasuk bea cukai, melakukan pengawasan ketat terhadap ekspor masker demi menjaga ketersediaan masker di dalam negeri. "Langkah-langkah ini perlu segera dilakukan pemerintah," kata dia. 

Ketua Bidang Sosial DPP KNPI, Romi Pernand, menyampaikan agar seluruh pengurus KNPI tingkat Provinsi, Kabupaten/kota dan Kecamatan juga melakukan aktivitas sosialisasi bahaya virus Corona. Minimal di lingkungan sekitar tempat mereka berada.

Baca juga : TNI AU Lanud Maimum Saleh Gelar Sosialisasi Aturan Drone

DPP KNPI juga mengajak masyarakat untuk melakukan donasi masker dilingkungan sekitar, karena selain harga yang mahal juga langka. "Semoga langkah DPP KNPI bisa menginsprirasi gerakan Donasi Masker di Indonesia," ucapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.