Dark/Light Mode

Jelang Puasa, DPR Minta Pemerintah Jaga Pasokan Bahan Pokok

Selasa, 25 Februari 2020 13:35 WIB
Anggota Komisi VI DPR Mahfudz Abdurrahman. (Foto: ist)
Anggota Komisi VI DPR Mahfudz Abdurrahman. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPR minta pemerintah mengantisipasi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga : Kebanjiran, RS Pertamina Jaya Sigap Pindahkan Pasien Cuci Darah ke RSPP

"Jika stok barang tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap bahan sembako yang tinggi di Bulan Ramdan dan Idul Fitri, hal ini dapat menyebabkan para pelaku usaha akan menaikan harga sesuai keinginannya sepihak,” ujar Anggota Komisi VI DPR, Mahfudz Abdurrahman di Jakarta, Selasa (25/2).

Baca juga : Gelar Rakornas, KNPI Siap Kawal Pembahasan Omnibus Law

Menurut dia, melonjaknya harga yang terjadi dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat, khususnya yang masyarakat ekonominya menengah ke bawah. "Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah agar mampu memberikan jaminan kondisi ketersediaan bahan bahan kebutuhan di Ramadhan dan Idul Fitri, dan akan sangat senang jika ditambah kondisi harga tetap terjaga sehingga tidak mengalami kenaikan," paparnya.

Baca juga : Terima Ketua OJK, Ketua MPR Dorong Pemerintah Bentuk Lembaga Penjamin Polis

Politisi PKS ini pun menegaskan, kehadiran pemerintah dalam penanganan masalah pasokan bahan sembako guna kebutuhan di Ramadhan dan Idul Fitri dan menjaga stabilitas harga menjadi bukti bahwa pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat secara keseluruhan. "Sehingga selama bulan puasa dan lebaran masyarakat tidak terbebani dengan naiknya harga bahan-bahan pokok di pasaran, dan tidak mungkin akan memicu kepanikan dan terjadi kericuhan disana sini,” tutup Mahfudz. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.